Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menyosialisasikan maskot Rubo dalam mengembangkan potensi ekonomi produk lokal dengan ciri khas kuat yang akan teringat oleh para pembeli maupun wisatawan yang mampir ke kota hujan ini.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Minggu, mengatakan dirinya yang secara langsung ikut memperkenalkan maskot Rubo, ingin mendorong perekonomian warga, termasuk UMKM.
Kehadiran Rubo di tengah-tengah warga ini dalam rangkaian acara bertajuk Local Pride Festival (LOPE) yang diinisiasi dirinya dan Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Ardian.
“Rubo ini adalah maskot Bogor. Silahkan kalau nanti ada acara boleh undang Si Rubo. Kalau mau buat aksesoris bernuansa Rubo dipersilahkan, mau buat coklat, kue Rubo juga boleh,” kata Bima Arya.
Bima menjelaskan, LOPE atau Local Pride Festival ini akan digelar rutin dengan mendatangi wilayah-wilayah di Kota Bogor agar semua masyarakat mengenal Rubo dan produk lokal.
Menurut data DiskopUMKMdagin Kota Bogor, jumlah UMKM di daerahnya telah mencapai 68 ribu. Dari data tersebut didominasi oleh pelaku usaha bidang kuliner.
Pada Sabtu (29/7), Wali Kota Bogor itu telah datang langsung ke Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat untuk memperkenalkan Rubo yang dapat digunakan masyarakat di berbagai produk, sebagai kegiatan pertama keliling menyosialisasikan maskot tersebut kepada masyarakat.
Dalam acara tersebut turut ditampilkan peragaan busana kreasi warga, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua yang dilombakan.
Maskot Rubo, kata Bima, lahir di tanggal 3 Juni 2023 sebagai kepanjangan dari Rusa Bogor.
Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Ardian menambahkan, warga atau UMKM yang berminat memproduksi aksesoris atau makanan/minuman bernuansa Rubo bisa mendaftarkan ke Dekranasda.
“Kita ada galeri Dekranasda, di Jalan Bina Marga, nanti kita akan bantu mempromosikan dan memasarkannya. Kalau warga Menteng ada yang mau memproduksi kerudung Rubo misalnya seperti yang yang saya pakai, bajunya juga, nanti daftar ke Dekranasda. Apapun silahkan daftar. Semoga warga bisa terus berkarya, kita akan ikut promosikan,” ujar Yane Ardian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Minggu, mengatakan dirinya yang secara langsung ikut memperkenalkan maskot Rubo, ingin mendorong perekonomian warga, termasuk UMKM.
Kehadiran Rubo di tengah-tengah warga ini dalam rangkaian acara bertajuk Local Pride Festival (LOPE) yang diinisiasi dirinya dan Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Ardian.
“Rubo ini adalah maskot Bogor. Silahkan kalau nanti ada acara boleh undang Si Rubo. Kalau mau buat aksesoris bernuansa Rubo dipersilahkan, mau buat coklat, kue Rubo juga boleh,” kata Bima Arya.
Bima menjelaskan, LOPE atau Local Pride Festival ini akan digelar rutin dengan mendatangi wilayah-wilayah di Kota Bogor agar semua masyarakat mengenal Rubo dan produk lokal.
Menurut data DiskopUMKMdagin Kota Bogor, jumlah UMKM di daerahnya telah mencapai 68 ribu. Dari data tersebut didominasi oleh pelaku usaha bidang kuliner.
Pada Sabtu (29/7), Wali Kota Bogor itu telah datang langsung ke Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat untuk memperkenalkan Rubo yang dapat digunakan masyarakat di berbagai produk, sebagai kegiatan pertama keliling menyosialisasikan maskot tersebut kepada masyarakat.
Dalam acara tersebut turut ditampilkan peragaan busana kreasi warga, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua yang dilombakan.
Maskot Rubo, kata Bima, lahir di tanggal 3 Juni 2023 sebagai kepanjangan dari Rusa Bogor.
Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Ardian menambahkan, warga atau UMKM yang berminat memproduksi aksesoris atau makanan/minuman bernuansa Rubo bisa mendaftarkan ke Dekranasda.
“Kita ada galeri Dekranasda, di Jalan Bina Marga, nanti kita akan bantu mempromosikan dan memasarkannya. Kalau warga Menteng ada yang mau memproduksi kerudung Rubo misalnya seperti yang yang saya pakai, bajunya juga, nanti daftar ke Dekranasda. Apapun silahkan daftar. Semoga warga bisa terus berkarya, kita akan ikut promosikan,” ujar Yane Ardian.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023