PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat, menyosialisasikan pembaruan key revision number (KRN) guna memastikan kWh meter listrik pelanggan sesuai standar pengukuran.

"Program ini khusus pelanggan listrik prabayar yang merupakan pembaharuan untuk meter yang telah berusia di atas lima tahun sebagai upaya memastikan kWh meter pelanggan prabayar tetap dapat digunakan sesuai standar pengukuran PLN," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Redi Zusanto di Bekasi, Jabar, Minggu.

Dia menjelaskan pembaruan KRN meter listrik pelanggan ini dapat dilakukan melalui dua metode. Pertama, metode sesuai jadwal atau petugas akan mendatangi langsung rumah pelanggan.

Baca juga: PLN Bekasi jaga keandalan listrik di Stadion Patriot Chandrabaga jelang pertandingan BRI Liga 1
Baca juga: PLN Bekasi optimalkan digitalisasi material dan aset

Sedangkan metode kedua dilakukan secara mandiri oleh pelanggan melalui laporan daring PLN Mobile yang akan ditindaklanjuti petugas dengan memandu input kode deret angka baru pada meter milik pelanggan prabayar dimaksud.

"Jadi tidak perlu takut lagi jika saat masukkan kode token listrik tiba-tiba tidak bisa. Jika meteran listrik sudah lama, memang ada kemungkinan bisa rusak, lalu cukup hubungi PLN saja," katanya.

Ia menyatakan program pembaruan meteran pelanggan ini sudah berjalan sejak awal tahun 2022 lalu dan masih terus berjalan hingga kini guna memaksimalkan layanan kepada seluruh pelanggan.

Pihaknya juga memastikan petugas lapangan yang melakukan pergantian meteran token prabayar merupakan personel resmi yang dibekali kartu tanda pengenal berikut atribut serta dokumen perusahaan.

Baca juga: PLN Bekasi turut suplai energi listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Redi menyatakan hingga kini sudah ada 507 pelanggan yang telah menikmati manfaat program pembaruan KRN di cakupan wilayah kerja PLN UP3 Bekasi.

Ratusan ribu pelanggan tersebut tersebar di total empat kantor unit layanan pelanggan meliputi ULP Bekasi Kota, Mustika Jaya, Bantar Gebang, serta ULP Babelan.

"430 ribu pelanggan sudah berstatus ter-upgrade sedangkan sisa 77 ribu pelanggan lagi sedang proses upgrade," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023