Bogor (Antara Megapolitan) - Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) LIPI, yang terletak di Kota Bogor Jawa Barat menyimpan jutaan spesimen fauna terlengkap di Asia Tenggara, kini merayakan ulang tahun ke 122 tahun.
"Indonesia harus berbangga memiliki Museum Zoologicum Bogoriense ini, sudah dapat dipastikan, meskipun bukan museum yang tertua, tetapi merupakan museum zoologi yang memiliki koleksi terbaik di kawasan Asia Tenggara," Guru besar Universitas Indonesia, Prof (Emeritus) S Somadikarta di sela-sela talkshow dan napak tilas HUT Museum Zoologi Bogor ke-122 tahun, di Gedung Konservasi PKT Kebun Raya Bogor, Selasa.
Somadikarta menyebutkan, Indonesia memiliki banyak museum yang usia di atas puluhan tahun, tercatat ada 10 museum tertua, salah satunya Meseum Zoologi. Sedangkan museum tertua di Asia Tenggara ada di Singapura yang berdiri di tahun 1849.
Menurutnya, pemahaman yang baik tetang museum serta etika musieum harus dimiliki oleh semua orang, agar manfaat dari kehadiran museum dapat dirasakan dan dicintai oleh banyak orang.
"Museum itu sebagai penyaji kebenaran, pemupuk kejujuran, berbagai keadilan dan penyumbang ilmu pengetahuan. Etika museum harus diketahui oleh semua pihak," katanya.
Direktur Museum Zoologicum Bogoriense, Hari Sutrisno mengatakan, hingga saat ini MZB menyimpan sebanyak 3.030.657 spesimen yang terdiri dari 3.007 moluska, 134 cacing nematoda, 15.804 serangga dan anthropoda, 70 krustasea, 1.300 ikan, 498 reptil, 334 amfibi, 1.200 burung dan 460 mamalia.
"Koleksi spesimen fauna yang ada di museum ini banyak diminati dan diteliti oleh peneliti lokal maupun asing," katanya.
Ia menyebutkan, MZB telah berdiri sejak 1894 dengan nama lengkap Landbouw Zoologish Laboratorium. Menyimpan fosil berbagai fauna, mulai dari ikan, moluska, reptil, burung dan mamalia.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan, pihaknya telah merancang satu skema untuk mendorong daya tarik masyarakat mengunjungi museum-museum yang ada di Bogor, termasuk Museum Zoologi.
"Ada skema untuk membuat tiket terusan, jadi dengan satu tiket ini, pengunjung, wisatawan atau masyarakat yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor dapat masuk ke museum-museum lainnya, seperti Balai Kirti yang ada di Istana Presiden, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, dan museum lainnya," kata Bima.
Tepat di bulan November MZB berusia 122 tahun, Pusat Penelitian Biologi LIPI menggelar berbagai even di Museum Zoologi, salah satunya talkshow dan napak tilas MZB yanb dihadiri narasumber Wali Kota Bogor, Budayawan Bogor, Eman Sulaeman dan Tokoh MZB Prof (Emeritus) S Somadikarta. Kegiatan diisi dengan kunjungan lapangan ke museum.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Indonesia harus berbangga memiliki Museum Zoologicum Bogoriense ini, sudah dapat dipastikan, meskipun bukan museum yang tertua, tetapi merupakan museum zoologi yang memiliki koleksi terbaik di kawasan Asia Tenggara," Guru besar Universitas Indonesia, Prof (Emeritus) S Somadikarta di sela-sela talkshow dan napak tilas HUT Museum Zoologi Bogor ke-122 tahun, di Gedung Konservasi PKT Kebun Raya Bogor, Selasa.
Somadikarta menyebutkan, Indonesia memiliki banyak museum yang usia di atas puluhan tahun, tercatat ada 10 museum tertua, salah satunya Meseum Zoologi. Sedangkan museum tertua di Asia Tenggara ada di Singapura yang berdiri di tahun 1849.
Menurutnya, pemahaman yang baik tetang museum serta etika musieum harus dimiliki oleh semua orang, agar manfaat dari kehadiran museum dapat dirasakan dan dicintai oleh banyak orang.
"Museum itu sebagai penyaji kebenaran, pemupuk kejujuran, berbagai keadilan dan penyumbang ilmu pengetahuan. Etika museum harus diketahui oleh semua pihak," katanya.
Direktur Museum Zoologicum Bogoriense, Hari Sutrisno mengatakan, hingga saat ini MZB menyimpan sebanyak 3.030.657 spesimen yang terdiri dari 3.007 moluska, 134 cacing nematoda, 15.804 serangga dan anthropoda, 70 krustasea, 1.300 ikan, 498 reptil, 334 amfibi, 1.200 burung dan 460 mamalia.
"Koleksi spesimen fauna yang ada di museum ini banyak diminati dan diteliti oleh peneliti lokal maupun asing," katanya.
Ia menyebutkan, MZB telah berdiri sejak 1894 dengan nama lengkap Landbouw Zoologish Laboratorium. Menyimpan fosil berbagai fauna, mulai dari ikan, moluska, reptil, burung dan mamalia.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan, pihaknya telah merancang satu skema untuk mendorong daya tarik masyarakat mengunjungi museum-museum yang ada di Bogor, termasuk Museum Zoologi.
"Ada skema untuk membuat tiket terusan, jadi dengan satu tiket ini, pengunjung, wisatawan atau masyarakat yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor dapat masuk ke museum-museum lainnya, seperti Balai Kirti yang ada di Istana Presiden, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, dan museum lainnya," kata Bima.
Tepat di bulan November MZB berusia 122 tahun, Pusat Penelitian Biologi LIPI menggelar berbagai even di Museum Zoologi, salah satunya talkshow dan napak tilas MZB yanb dihadiri narasumber Wali Kota Bogor, Budayawan Bogor, Eman Sulaeman dan Tokoh MZB Prof (Emeritus) S Somadikarta. Kegiatan diisi dengan kunjungan lapangan ke museum.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016