Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah perayaan puncak peringatan Hari Koperasi ke-76 tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilangsungkan di area parkir Central Park Meikarta, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, 27-29 Juli 2023.
Penjabat Bupati Bekasi mengapresiasi seluruh penggiat koperasi se-Jawa Barat yang ikut berpartisipasi memeriahkan acara ini. Kehadiran koperasi dari berbagai wilayah tersebut menjadi motivasi dalam membangkitkan koperasi di Kabupaten Bekasi.
"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini di Kabupaten Bekasi semakin memotivasi dan menjadikan momentum kebangkitan koperasi di wilayah kami," katanya saat membuka kegiatan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Baca juga: Wagub Jabar minta koperasi bertransformasi memanfaatkan teknologi digital
Menurut Dani Ramdan, peringatan Hari Koperasi Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Juli merupakan momentum istimewa bagi penggiat koperasi karena seluruh masyarakat turut merayakan kontribusi koperasi dalam mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Ratusan stan koperasi dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari setiap kota dan kabupaten se-Jawa Barat turut menampilkan produk-produk unggulan pada kegiatan ini.
Dani menyebutkan Kabupaten Bekasi sendiri telah memiliki terobosan di bidang UMKM melalui aplikasi 'Bekasi berani beli' atau Bebeli yang mewajibkan seluruh perangkat daerah berbelanja melalui aplikasi tersebut.
Baca juga: Agus Gumiwang: Koperasi pilar kekuatan ekonomi di era digital
"UMKM terobosan Kabupaten Bekasi pada awal tahun ini kita buka aplikasi Bebeli. Saat ini sudah terdaftar 1.277 UMKM dan kita wajibkan seluruh perangkat daerah belanja di toko daring ini bahkan hingga kini omzet telah mencapai Rp40 miliar," katanya.
Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Kelola Koperasi pada Kementerian Koperasi dan UMKM RI Suparyono mengatakan pemerintah pusat tengah mengupayakan transformasi koperasi melalui pengembangan koperasi modern.
Upaya tersebut ditandai pergeseran karakteristik koperasi yang semula kurang memiliki daya saing dan inovasi menjadi usaha terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan melibatkan banyak pihak terkait.
"Pemerintah mengupayakan transformasi koperasi melalui pengembangan koperasi modern yang salah satunya ditandai pergeseran karakteristik koperasi," ucapnya.
Baca juga: DPRD Bekasi dorong perluasan usaha koperasi
Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pihaknya berupaya melakukan pendataan koperasi dan UMKM yang lebih akurat sehingga memudahkan pemerintah pusat hingga daerah membuat keputusan dan kebijakan yang tepat sasaran.
"Dengan keakuratan data dalam segala hal, akan memudahkan pemerintah dalam membuat keputusan dan kebijakan yang tepat sasaran sehingga berimbas kepada keberlanjutan koperasi dan UMKM di masa mendatang," katanya.
Baca juga: Dinas KUKM Karawang bantu pelaku UMKM lewat Program Kopi Luwang
Baca juga: Pemkab Bekasi canangkan Kabupaten Koperasi upaya bangkitkan usaha mikro
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Penjabat Bupati Bekasi mengapresiasi seluruh penggiat koperasi se-Jawa Barat yang ikut berpartisipasi memeriahkan acara ini. Kehadiran koperasi dari berbagai wilayah tersebut menjadi motivasi dalam membangkitkan koperasi di Kabupaten Bekasi.
"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini di Kabupaten Bekasi semakin memotivasi dan menjadikan momentum kebangkitan koperasi di wilayah kami," katanya saat membuka kegiatan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Baca juga: Wagub Jabar minta koperasi bertransformasi memanfaatkan teknologi digital
Menurut Dani Ramdan, peringatan Hari Koperasi Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Juli merupakan momentum istimewa bagi penggiat koperasi karena seluruh masyarakat turut merayakan kontribusi koperasi dalam mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Ratusan stan koperasi dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari setiap kota dan kabupaten se-Jawa Barat turut menampilkan produk-produk unggulan pada kegiatan ini.
Dani menyebutkan Kabupaten Bekasi sendiri telah memiliki terobosan di bidang UMKM melalui aplikasi 'Bekasi berani beli' atau Bebeli yang mewajibkan seluruh perangkat daerah berbelanja melalui aplikasi tersebut.
Baca juga: Agus Gumiwang: Koperasi pilar kekuatan ekonomi di era digital
"UMKM terobosan Kabupaten Bekasi pada awal tahun ini kita buka aplikasi Bebeli. Saat ini sudah terdaftar 1.277 UMKM dan kita wajibkan seluruh perangkat daerah belanja di toko daring ini bahkan hingga kini omzet telah mencapai Rp40 miliar," katanya.
Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Kelola Koperasi pada Kementerian Koperasi dan UMKM RI Suparyono mengatakan pemerintah pusat tengah mengupayakan transformasi koperasi melalui pengembangan koperasi modern.
Upaya tersebut ditandai pergeseran karakteristik koperasi yang semula kurang memiliki daya saing dan inovasi menjadi usaha terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan melibatkan banyak pihak terkait.
"Pemerintah mengupayakan transformasi koperasi melalui pengembangan koperasi modern yang salah satunya ditandai pergeseran karakteristik koperasi," ucapnya.
Baca juga: DPRD Bekasi dorong perluasan usaha koperasi
Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pihaknya berupaya melakukan pendataan koperasi dan UMKM yang lebih akurat sehingga memudahkan pemerintah pusat hingga daerah membuat keputusan dan kebijakan yang tepat sasaran.
"Dengan keakuratan data dalam segala hal, akan memudahkan pemerintah dalam membuat keputusan dan kebijakan yang tepat sasaran sehingga berimbas kepada keberlanjutan koperasi dan UMKM di masa mendatang," katanya.
Baca juga: Dinas KUKM Karawang bantu pelaku UMKM lewat Program Kopi Luwang
Baca juga: Pemkab Bekasi canangkan Kabupaten Koperasi upaya bangkitkan usaha mikro
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023