Seorang pasien obesitas Cipto Raharjo (42), asal Tangerang dengan bobot berat badan 200 kilogram (kg) telah dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta setelah mendapatkan perawatan intensif selama sembilan hari.
"Plt. Direktur Utama, Jajaran Direksi RSCM, tim dokter dan tim nakes yang telah berusaha optimal, turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya pasien,” demikian yang disampaikan Plt. Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti melalui keterangan resmi RSCM di Jakarta, Kamis.
Pasien Cipto dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (19/7), sekitar pukul 02.32 WIB akibat mengalami gagal nafas.
Baca juga: Kasus obesitas di Indonesia meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir
Menurut RSCM, pemulasaran jenazah akan dilakukan sesuai dengan prosedur bagi seorang Muslim. Adapun pengurusan jenazah selanjutnya sampai pemakaman baru diserahkan kepada pihak keluarga pasien.
“Kami dari RSCM hanya membantu sampai proses pemulasaran dan pengantaran hingga ke mobil jenazah pasien,” ujarnya.
Sebelumnya, almarhum diketahui merupakan seorang pasien dirujuk oleh RSUD Kota Tangerang ke RSCM karena telah menderita obesitas.
Baca juga: Setia, bocah obesitas asal Karawang meninggal dunia
Pasien tiba di RSCM pada Selasa (11/7), setelah dilakukan triage kegawatdaruratan. Dalam perawatannya, ditemukan komplikasi sehingga pasien membutuhkan perawatan dari profesi multi disiplin ilmu dan dilakukan perawatan lanjutan di ruang rawat inap Gedung A RSCM Jakarta.
Pasien menjalani perawatan intensif secara optimal selama kurang lebih sembilan hari oleh tim multi disiplin yang terdiri atas dokter ahli perawatan intensif (intensivis), pulmonologi (paru), kardiovaskular (jantung), pencernaan, syaraf, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, rehabilitasi medik, dan didukung oleh perawat serta berbagai tenaga kesehatan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023