Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mengantisipasi kepadatan lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat pawai obor peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah pada Selasa (18/7) malam.
"Malam habis Isya (pawai obor), dari halaman Masjid Harakatul Jannah (Ciawi) sampai ke rest area di Cisarua," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto di Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan, Satlantas menambah jumlah petugas dari sekitar 20 personel menjadi 56 personel untuk berjaga di jalur Puncak. Kemudian, kata dia, akan ada tambahan personel dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dan Bagops Polres Bogor.
Baca juga: Tahun baru Islam, warga Bogor dilarang pawai obor saat pandemi
Ardian menyebutkan, kepolisian juga menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur Puncak sejak Selasa sore hingga Rabu malam, mulai dari sistem ganjil genap kendaraan, hingga pemberlakuan sistem satu arah atau one way secara situasional.
Menurut dia, opsi penerapan sistem satu arah akan dipilih jika kondisi lalu lintas di Jalur Puncak sudah terpantau padat.
"Jadi nanti kita ambil langkahnya sambil melihat situasi arus kendaraannya. Karena kan hari liburnya ada di weekdays Rabu," kata Ardian.
Baca juga: Sambut tahun baru Islam, pawai obor warnai hingga 5 KM jalur Puncak Bogor
Ia memperkirakan peserta pawai obor yang berangkat dari Masjid Harakatul Jannah sekitar 30-50 orang. Kemudian, kata dia, jumlahnya diperkirakan terus bertambah hingga mencapai 1.000 orang.
"Untuk antisipasi kepadatan itu pasti, karena sudah dua kali berjalan (pawai obor) itu hambatannya cukup luar biasa," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Malam habis Isya (pawai obor), dari halaman Masjid Harakatul Jannah (Ciawi) sampai ke rest area di Cisarua," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto di Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan, Satlantas menambah jumlah petugas dari sekitar 20 personel menjadi 56 personel untuk berjaga di jalur Puncak. Kemudian, kata dia, akan ada tambahan personel dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dan Bagops Polres Bogor.
Baca juga: Tahun baru Islam, warga Bogor dilarang pawai obor saat pandemi
Ardian menyebutkan, kepolisian juga menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur Puncak sejak Selasa sore hingga Rabu malam, mulai dari sistem ganjil genap kendaraan, hingga pemberlakuan sistem satu arah atau one way secara situasional.
Menurut dia, opsi penerapan sistem satu arah akan dipilih jika kondisi lalu lintas di Jalur Puncak sudah terpantau padat.
"Jadi nanti kita ambil langkahnya sambil melihat situasi arus kendaraannya. Karena kan hari liburnya ada di weekdays Rabu," kata Ardian.
Baca juga: Sambut tahun baru Islam, pawai obor warnai hingga 5 KM jalur Puncak Bogor
Ia memperkirakan peserta pawai obor yang berangkat dari Masjid Harakatul Jannah sekitar 30-50 orang. Kemudian, kata dia, jumlahnya diperkirakan terus bertambah hingga mencapai 1.000 orang.
"Untuk antisipasi kepadatan itu pasti, karena sudah dua kali berjalan (pawai obor) itu hambatannya cukup luar biasa," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023