Puluhan kucing di Polandia terbukti positif terkena influenza, sebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (11/7).
Menurut pernyataan WHO, ada sebanyak 29 dari 47 sampel kucing yang diambil positif influenza (H5N1) pada Selasa lalu.
Disebutkan pula bahwa 14 kucing disuntik mati dan 11 kucing lainnya ditemukan mati, dengan kematian terbaru dilaporkan pada 30 Juni.
Baca juga: Pemkot Depok lakukan sterilisasi 77 kucing secara gratis
Belum diketahui pasti apakah kucing-kucing itu terpapar virus, namun penyelidikan terhadap fenomena epizootik (berkenaan dengan serangan penyakit terhadap banyak hewan dari jenis penyakit yang sama pada waktu yang sama) masih berlangsung, kata badan kesehatan dunia itu.
Meski sebelumnya terdapat laporan infeksi influenza sporadis pada kucing, kali ini merupakan pertama kalinya sejumlah besar kucing yang terinfeksi ditemukan tersebar di sebagian besar wilayah, katanya.
WHO juga mengatakan bahwa risiko infeksi manusia usai melakukan kontak dengan kucing yang terinfeksi secara nasional masih rendah untuk masyarakat umum.
Baca juga: Mengapa kucing yang dikebiri cenderung gemuk?
Baca juga: Berikut kiat merawat kucing lokal sebagai hewan kesayangan
Sementara itu, terdapat risiko sedang bagi pemilik kucing dan mereka yang melakukan kontak dengan kucing yang terinfeksi H5N1 selama bertugas, seperti dokter hewan, tanpa menggunakan alat pelindung diri yang tepat.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Menurut pernyataan WHO, ada sebanyak 29 dari 47 sampel kucing yang diambil positif influenza (H5N1) pada Selasa lalu.
Disebutkan pula bahwa 14 kucing disuntik mati dan 11 kucing lainnya ditemukan mati, dengan kematian terbaru dilaporkan pada 30 Juni.
Baca juga: Pemkot Depok lakukan sterilisasi 77 kucing secara gratis
Belum diketahui pasti apakah kucing-kucing itu terpapar virus, namun penyelidikan terhadap fenomena epizootik (berkenaan dengan serangan penyakit terhadap banyak hewan dari jenis penyakit yang sama pada waktu yang sama) masih berlangsung, kata badan kesehatan dunia itu.
Meski sebelumnya terdapat laporan infeksi influenza sporadis pada kucing, kali ini merupakan pertama kalinya sejumlah besar kucing yang terinfeksi ditemukan tersebar di sebagian besar wilayah, katanya.
WHO juga mengatakan bahwa risiko infeksi manusia usai melakukan kontak dengan kucing yang terinfeksi secara nasional masih rendah untuk masyarakat umum.
Baca juga: Mengapa kucing yang dikebiri cenderung gemuk?
Baca juga: Berikut kiat merawat kucing lokal sebagai hewan kesayangan
Sementara itu, terdapat risiko sedang bagi pemilik kucing dan mereka yang melakukan kontak dengan kucing yang terinfeksi H5N1 selama bertugas, seperti dokter hewan, tanpa menggunakan alat pelindung diri yang tepat.
Sumber: Anadolu
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023