Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono berencana menutup pameran terbesar, terlama dan terlengkap di Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran 2023 pada Minggu malam ini.
"Acara penutupan Jakarta Fair Kemayoran 2023 akan dihadiri oleh Sekda DKI. Beliau sudah konfirmasi hadir," kata Marketing Director JI Expo Kemayoran, Ralph Scheunemann saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Ia juga menyebutkan, Jakarta Fair Kemayoran 2023 juga diakhiri oleh penampilan konser grup musik Kotak sebagai sajian penutup pameran yang digelar sekali dalam setahun tersebut.
Baca juga: Warga antusias manfaatkan TransJakarta menuju JIExpo Kemayoran
Selain itu, kata Ralph, acara penutupan yang dilaksanakan di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran mulai pukul 19.00 WIB, juga dimeriahkan oleh grup musik metal asal Garut, Voice of Baceprot dan pesta kembang api untuk memeriahkan suasana.
Jakarta Fair 2023 yang digelar sejak 14 Juni 2023 selama 33 hari ini ditargetkan dapat menarik pengunjung hingga 6,3 juta orang.
Hingga hari ke-28, Jakarta Fair 2023 berhasil mencatatkan transaksi sekitar Rp7,5 triliun.
Baca juga: PRJ dikunjungi 304 ribu orang pada empat hari pertama
Jumlah ini sudah melampaui realisasi transaksi Jakarta Fair pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,3 triliun selama 39 hari penyelenggaraan.
"Soal transaksi sampai penutupan, tahun ini kita di atasnya Rp7,4-7,5 T. Transaksi naik tapi pengunjung agak sedikit lebih turun karena berkurang enam hari dari tahun lalu," kata Ralph.
Ralph merinci kenaikan transaksi tahun ini ditopang oleh banyaknya peserta dari otomotif, khususnya kendaraan listrik yang diminati pengunjung.
Selain itu, peserta atau perusahaan yang mengikuti Jakarta Fair pada tahun ini lebih banyak, bahkan sebagian besar membangun gerai yang menarik perhatian pengunjung.
Baca juga: Pelaku UMKM jumlah omzetnya turun di pameran Jakarta Fair
Meski tidak dirinci, Ralph menyebut sektor otomotif, makanan minuman, fesyen, hingga UMKM berkontribusi besar terhadap peningkatan transaksi.
Masyarakat juga dinilai memiliki daya beli yang besar untuk melakukan transaksi.
Jumlah ini sudah melampaui realisasi transaksi Jakarta Fair pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,3 triliun selama 39 hari penyelenggaraan.
"Soal transaksi sampai penutupan, tahun ini kita di atasnya Rp7,4-7,5 T. Transaksi naik tapi pengunjung agak sedikit lebih turun karena berkurang enam hari dari tahun lalu," kata Ralph.
Ralph merinci kenaikan transaksi tahun ini ditopang oleh banyaknya peserta dari otomotif, khususnya kendaraan listrik yang diminati pengunjung.
Selain itu, peserta atau perusahaan yang mengikuti Jakarta Fair pada tahun ini lebih banyak, bahkan sebagian besar membangun gerai yang menarik perhatian pengunjung.
Baca juga: Pelaku UMKM jumlah omzetnya turun di pameran Jakarta Fair
Meski tidak dirinci, Ralph menyebut sektor otomotif, makanan minuman, fesyen, hingga UMKM berkontribusi besar terhadap peningkatan transaksi.
Masyarakat juga dinilai memiliki daya beli yang besar untuk melakukan transaksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Acara penutupan Jakarta Fair Kemayoran 2023 akan dihadiri oleh Sekda DKI. Beliau sudah konfirmasi hadir," kata Marketing Director JI Expo Kemayoran, Ralph Scheunemann saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Ia juga menyebutkan, Jakarta Fair Kemayoran 2023 juga diakhiri oleh penampilan konser grup musik Kotak sebagai sajian penutup pameran yang digelar sekali dalam setahun tersebut.
Baca juga: Warga antusias manfaatkan TransJakarta menuju JIExpo Kemayoran
Selain itu, kata Ralph, acara penutupan yang dilaksanakan di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran mulai pukul 19.00 WIB, juga dimeriahkan oleh grup musik metal asal Garut, Voice of Baceprot dan pesta kembang api untuk memeriahkan suasana.
Jakarta Fair 2023 yang digelar sejak 14 Juni 2023 selama 33 hari ini ditargetkan dapat menarik pengunjung hingga 6,3 juta orang.
Hingga hari ke-28, Jakarta Fair 2023 berhasil mencatatkan transaksi sekitar Rp7,5 triliun.
Baca juga: PRJ dikunjungi 304 ribu orang pada empat hari pertama
Jumlah ini sudah melampaui realisasi transaksi Jakarta Fair pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,3 triliun selama 39 hari penyelenggaraan.
"Soal transaksi sampai penutupan, tahun ini kita di atasnya Rp7,4-7,5 T. Transaksi naik tapi pengunjung agak sedikit lebih turun karena berkurang enam hari dari tahun lalu," kata Ralph.
Ralph merinci kenaikan transaksi tahun ini ditopang oleh banyaknya peserta dari otomotif, khususnya kendaraan listrik yang diminati pengunjung.
Selain itu, peserta atau perusahaan yang mengikuti Jakarta Fair pada tahun ini lebih banyak, bahkan sebagian besar membangun gerai yang menarik perhatian pengunjung.
Baca juga: Pelaku UMKM jumlah omzetnya turun di pameran Jakarta Fair
Meski tidak dirinci, Ralph menyebut sektor otomotif, makanan minuman, fesyen, hingga UMKM berkontribusi besar terhadap peningkatan transaksi.
Masyarakat juga dinilai memiliki daya beli yang besar untuk melakukan transaksi.
Jumlah ini sudah melampaui realisasi transaksi Jakarta Fair pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,3 triliun selama 39 hari penyelenggaraan.
"Soal transaksi sampai penutupan, tahun ini kita di atasnya Rp7,4-7,5 T. Transaksi naik tapi pengunjung agak sedikit lebih turun karena berkurang enam hari dari tahun lalu," kata Ralph.
Ralph merinci kenaikan transaksi tahun ini ditopang oleh banyaknya peserta dari otomotif, khususnya kendaraan listrik yang diminati pengunjung.
Selain itu, peserta atau perusahaan yang mengikuti Jakarta Fair pada tahun ini lebih banyak, bahkan sebagian besar membangun gerai yang menarik perhatian pengunjung.
Baca juga: Pelaku UMKM jumlah omzetnya turun di pameran Jakarta Fair
Meski tidak dirinci, Ralph menyebut sektor otomotif, makanan minuman, fesyen, hingga UMKM berkontribusi besar terhadap peningkatan transaksi.
Masyarakat juga dinilai memiliki daya beli yang besar untuk melakukan transaksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023