Sukabumi (Antara Megapolitan) - Kasus penculikan kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kali ini korbannya adalah dua bocah asal Kampung Gandasoli, Kecamatan Cireunghas yang diduga diculik.
Informasi yang dihimpun Antara dari keluarga bocah, Minggu, kasus penculikan tersebut berawal saat Hilman Fauzi atau Cecep (11) dan Riko Munandar (6) yang keduanya warga Desa Cipurut tengah bermain di sekitar rel kereta api. Namun, tiba-tiba datang seseorang yang tidak dikenal memberi uang dan permen, tapi keduanya disuruh untuk menyusuri rel kereta arah Kabupaten Cianjur.
"Informasinya, anak saya (Riko Munandar) bertemu dengan seseorang yang kemudian diberi permen dan uang. Tapi hingga kini belum juga pulang," kata ayah korban, Sobur saat melapor kasus dugaan penculikan tersebut kepada pihak Polsek Cirenghas, Minggu, (30/10).
Namun, pada kasus penculikan tersebut, Hilman berhasil kabur saat di Stasion KA Cianjur dan meminta pertolongan kepada petugas keamanan PT KAI yang kemudian diantarkan pulang hingga ke kampung halamannya.
Tapi, untuk Riko hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Namun, dari keterangan Hilman pelaku penculikan tersebut diketahui berjenis kelamin pria yang mempunyai ciri-ciri hampir sama dengan pelaku penculikan dua bocah asal Kecamatan Cisaat yakni Farhan Alfarizi (8) dan Sultan Alisahna (11) yang hingga kini masih menjadi buronan jajaran Polres Sukabumi Kota dan Polda Jabar.
"Saya takut anak saya disakiti, kami berharap Riko bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," tambah Sobur.
Hingga kini kasus laporan dugaan penculikan ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Cirenghas dan Polres Sukabumi Kota. Informasinya, jajaran kepolisian sudah membentuk tim untuk memburu pelaku dan mencari keberadaan korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Informasi yang dihimpun Antara dari keluarga bocah, Minggu, kasus penculikan tersebut berawal saat Hilman Fauzi atau Cecep (11) dan Riko Munandar (6) yang keduanya warga Desa Cipurut tengah bermain di sekitar rel kereta api. Namun, tiba-tiba datang seseorang yang tidak dikenal memberi uang dan permen, tapi keduanya disuruh untuk menyusuri rel kereta arah Kabupaten Cianjur.
"Informasinya, anak saya (Riko Munandar) bertemu dengan seseorang yang kemudian diberi permen dan uang. Tapi hingga kini belum juga pulang," kata ayah korban, Sobur saat melapor kasus dugaan penculikan tersebut kepada pihak Polsek Cirenghas, Minggu, (30/10).
Namun, pada kasus penculikan tersebut, Hilman berhasil kabur saat di Stasion KA Cianjur dan meminta pertolongan kepada petugas keamanan PT KAI yang kemudian diantarkan pulang hingga ke kampung halamannya.
Tapi, untuk Riko hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Namun, dari keterangan Hilman pelaku penculikan tersebut diketahui berjenis kelamin pria yang mempunyai ciri-ciri hampir sama dengan pelaku penculikan dua bocah asal Kecamatan Cisaat yakni Farhan Alfarizi (8) dan Sultan Alisahna (11) yang hingga kini masih menjadi buronan jajaran Polres Sukabumi Kota dan Polda Jabar.
"Saya takut anak saya disakiti, kami berharap Riko bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," tambah Sobur.
Hingga kini kasus laporan dugaan penculikan ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Cirenghas dan Polres Sukabumi Kota. Informasinya, jajaran kepolisian sudah membentuk tim untuk memburu pelaku dan mencari keberadaan korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016