Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyemarakkan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 melalui bazar dan berbagai kegiatan lain.
Kepala Diskop UMKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana di Bogor, Rabu, menjelaskan peringatan Harkopnas yang akan diselenggarakan selama tiga hari hingga 14 Juli 2023 dipusatkan di halaman kantornya, Cibinong, Bogor.
"Diharapkan dengan penyelenggaraan ini akan menambah semangat masyarakat penggerak koperasi untuk lebih merasakan manfaat dari koperasi," kata Asep.
Baca juga: Kadis Diskoperindag Kabupaten Bogor Sikapi Kemasan Porno
Diskop UMKM Kabupaten Bogor, pada hari pertama menampilkan tari jaipong dari Sanggar Dahayu, peragaan busana dari Batik Kemang Show, pemotongan tumpeng, pertunjukan musik yang ditampilkan oleh Limiter Band, seminar perkoperasian, bazar UMKM, serta donor darah.
Kemudian, hari kedua, kegiatan podcast perkoperasian, temu kemitraan, cerdas cermat, pertunjukan musik, bazar UMKM dan donor darah.
Hari ketiga, yaitu kegiatan jalan sehat, senam dengan instruktur Hera Kartika, pembagian hadiah, bazar, pembacaan surat Al-Kahfi, serta periksa mata dan pembagian 30 kacamata gratis.
Asep menerangkan, saat ini Kabupaten Bogor memiliki 1.770 koperasi. Namun, hanya sekitar 700 koperasi yang aktif dan sekitar 600 koperasi dalam kondisi sehat.
Baca juga: Bupati Bogor Tantang Dekopinda Tingkatkan Kinerja Koperasi
"Nah ini yang tidak aktif sedang kita usulkan pembubarannya, karena untuk pembubaran koperasi ini sulit, tahapan-tahapan itu harus sampai (pemerintah) pusat," ujarnya.
Saat ini, kata dia, Diskop UMKM Kabupaten Bogor berupaya memberikan sejumlah penanganan kepada koperasi-koperasi yang kurang sehat.
"Kita lakukan pembinaan supaya mereka bisa lebih aktif dan sehat lagi dengan pendampingan, pelatihan supaya mereka termotivasi untuk bangkit bisa berkoperasi dengan baik," papar Asep.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Diskop UMKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana di Bogor, Rabu, menjelaskan peringatan Harkopnas yang akan diselenggarakan selama tiga hari hingga 14 Juli 2023 dipusatkan di halaman kantornya, Cibinong, Bogor.
"Diharapkan dengan penyelenggaraan ini akan menambah semangat masyarakat penggerak koperasi untuk lebih merasakan manfaat dari koperasi," kata Asep.
Baca juga: Kadis Diskoperindag Kabupaten Bogor Sikapi Kemasan Porno
Diskop UMKM Kabupaten Bogor, pada hari pertama menampilkan tari jaipong dari Sanggar Dahayu, peragaan busana dari Batik Kemang Show, pemotongan tumpeng, pertunjukan musik yang ditampilkan oleh Limiter Band, seminar perkoperasian, bazar UMKM, serta donor darah.
Kemudian, hari kedua, kegiatan podcast perkoperasian, temu kemitraan, cerdas cermat, pertunjukan musik, bazar UMKM dan donor darah.
Hari ketiga, yaitu kegiatan jalan sehat, senam dengan instruktur Hera Kartika, pembagian hadiah, bazar, pembacaan surat Al-Kahfi, serta periksa mata dan pembagian 30 kacamata gratis.
Asep menerangkan, saat ini Kabupaten Bogor memiliki 1.770 koperasi. Namun, hanya sekitar 700 koperasi yang aktif dan sekitar 600 koperasi dalam kondisi sehat.
Baca juga: Bupati Bogor Tantang Dekopinda Tingkatkan Kinerja Koperasi
"Nah ini yang tidak aktif sedang kita usulkan pembubarannya, karena untuk pembubaran koperasi ini sulit, tahapan-tahapan itu harus sampai (pemerintah) pusat," ujarnya.
Saat ini, kata dia, Diskop UMKM Kabupaten Bogor berupaya memberikan sejumlah penanganan kepada koperasi-koperasi yang kurang sehat.
"Kita lakukan pembinaan supaya mereka bisa lebih aktif dan sehat lagi dengan pendampingan, pelatihan supaya mereka termotivasi untuk bangkit bisa berkoperasi dengan baik," papar Asep.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023