Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, turut andil dalam proses pembangunan Jalan Tol Caringin - Puncak yang sedang direncanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra di Bogor, Selasa, menjelaskan bahwa meski Pemerintah Kabupaten Bogor belum dilibatkan dalam perencanaan pembangunan Jalan Tol Caringin-Puncak, tapi pihaknya melakukan kajian mengenai lahan mana saja yang cocok dijadikan sebagai jalan Tol Puncak.

"Kemungkinan kami juga nanti dilibatkan dalam hal proses administrasi, pembebasan lahan dan sosialisasi kepada masyarakat," kata Suryanto.

Baca juga: PUPR: Jalan Tol Puncak dan 5 proyek tol lain dalam tahap penyiapan lelang pada 2024

Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan menyesuaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) maupun Rencana Detai Tata Ruang (RDTR) untuk mendukung pembangunan Tol Puncak.

Jalan tol tersebut bakal memiliki gerbang atau pintu keluar di wilayah Puncak. Sejauh ini, opsi pintu keluarnya ada di wilayah Megamendung dan Gunung Mas.

Ia berharap, wacana pembangunan jalan tol ini memberikan solusi atas kemacetan Jalur Puncak yang selama 30 tahun ini hanya diatasi dengan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way dan sistem ganjil genap.

Suryanto memastikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Bogor siap mendukung rencana pembangunan jalan tol yang nantinya menghubungkan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dengan jalur Puncak Bogor-Cianjur.

Baca juga: Pemkab Bogor bantu Kementerian PUPR kaji lahan calon Tol Caringin-Puncak

Sebelumnya, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono memperkirakan nilai proyek pembangunan Tol Puncak mencapai Rp25 triliun.

Menurut dia, rencana pembangunan jalan tol Puncak saat ini dalam tahap penyiapan kajian dari calon pemrakarsa.

Ia menjelaskan, secara jaringan yang direncanakan dari jalur masuk Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) itu nanti bisa lanjut ke Puncak dan tembus ke Cianjur.

"Jadi nanti tol Puncak ini sifatnya tol to tol, di mana jaringan tol puncak tersebut tidak terpisah dan akan tersambung dengan jalan tol yang ada dan tembus langsung ke arah Cianjur," ujarnya.

Baca juga: Ada wacana pembangunan Tol Puncak, ini kata Plt Bupati Bogor

Triono menyebutkan, perkiraan nilai proyek sementara melihat dari penyusunan kajian tersebut sekitar Rp25 triliun. Angka tersebut masih bersifat tentatif karena berdasarkan hitungan dari calon pemrakarsa bukan Kementerian PUPR.

"Calon pemrakarsa masih menyampaikan secara draft perkiraan atau draft estimate, detailnya nanti mereka akan menyampaikan kembali kepada kita. mudah-mudahan mereka dalam waktu dekat mereka bisa menyelesaikan hal tersebut," ujar Triono.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023