Depok (Antara Megapolitan) - Ratusan pelajar SMK Broadcast Mahardhika Depok Jawa Barat antusias mengikuti diskusi tentang Festival Film Pendek yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami mengajak para pelajar tersebut untuk berpartisipasi mengikuti ajang Festival Film Pendek KPU 2016," kata salah seorang Panitia, Jordey Maharani di Depok, Jumat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar diskusi film pendek di para insan muda kreatif untuk berkarya dan menyalurkan bakatnya. Setelah melakukan sosialisasi di Univeritas Paramadina, selanjutnya sosialisasi dilakukan di SMK Broadcast Mahardika Depok.
Peserta yang hadir dalam diskusi sangat antusias terlihat dari banyaknya peserta pelajar yang menanti sejak pagi hari dan juga banyak yang mengajukan pertanyaan dan diskusi berjalan komunikatif.
Dengan Festival Film Pendek tersebut Jordey berharap dapat menggugah para pemilih pemula untuk menyalurkan hak politiknya sehingga berdampak kepada kehidupan berdemokrasi yang baik.
Tema Festival Film Pendek KPU 2016 ini adalah `Dari Keluarga Untuk Indonesia`. Film tersebut berdurasi 5 sampai 10 menit dan terbuka untuk umum.
Hadir dalam diskusi sebagai pembicara tersebut adalah aktor Mathias Mucus yang juga menjadi juri festival film pendek tersebut, Avesina Soebli (kreator dan produser) serta Swastika Nohara (Penulis skenario).
Dalam diskusi ini aktor senior serta juri Festival Film Pendek 2016, Mathias Muchus menanamkan kepada peserta yang hadir untuk berani mempublikasikan karya mereka.
Peserta yang hadir dalam diskusi sangat antusias terlihat dari banyaknya peserta pelajar yang menanti sejak pagi hari dan juga yang mengajukan pertanyaan dan diskusi berjalan komunikatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami mengajak para pelajar tersebut untuk berpartisipasi mengikuti ajang Festival Film Pendek KPU 2016," kata salah seorang Panitia, Jordey Maharani di Depok, Jumat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar diskusi film pendek di para insan muda kreatif untuk berkarya dan menyalurkan bakatnya. Setelah melakukan sosialisasi di Univeritas Paramadina, selanjutnya sosialisasi dilakukan di SMK Broadcast Mahardika Depok.
Peserta yang hadir dalam diskusi sangat antusias terlihat dari banyaknya peserta pelajar yang menanti sejak pagi hari dan juga banyak yang mengajukan pertanyaan dan diskusi berjalan komunikatif.
Dengan Festival Film Pendek tersebut Jordey berharap dapat menggugah para pemilih pemula untuk menyalurkan hak politiknya sehingga berdampak kepada kehidupan berdemokrasi yang baik.
Tema Festival Film Pendek KPU 2016 ini adalah `Dari Keluarga Untuk Indonesia`. Film tersebut berdurasi 5 sampai 10 menit dan terbuka untuk umum.
Hadir dalam diskusi sebagai pembicara tersebut adalah aktor Mathias Mucus yang juga menjadi juri festival film pendek tersebut, Avesina Soebli (kreator dan produser) serta Swastika Nohara (Penulis skenario).
Dalam diskusi ini aktor senior serta juri Festival Film Pendek 2016, Mathias Muchus menanamkan kepada peserta yang hadir untuk berani mempublikasikan karya mereka.
"Kalau kalian punya karya, tunjukkan. Supaya kalian bisa mengharumkan sekolah. Supaya sekolah kalian menjadi sekolah broadcast nomor satu," katanya.
Produser film layar lebar, Avesina Soebli menghimbau para peserta untuk membuat karya yang sederhana namun memiliki makna.
"Pengalaman dapat dijadikan sebuah karya. Coba kalian buat film pendek mengenai pengalaman pertama kalian terlibat dalam pemilu. Itu merupakan hal sederhana yang dapat menginspirasi banyak pihak," himbau Avesina.
Salah seorang siswa SMK Broadcast Mahardika, Lissa merasa bertambah inspirasi dan motivasi dalam berkaya memproduksi film pendek.
"Pesan dalam diskusi ini menarik dan membangkitkan semangat kami sebagai siswa broadcast untuk terus berkarya," katanya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016