Volume kendaraan di Jalur Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan sekitar 15-20 persen selama libur sekolah saat ini.
"Peningkatannya mulai dari 15 sampai 20 persen. Untuk data kendaraan masuk rata-rata ada di 18.000 sampai 22.000 kendaraan yang menuju Jalur Puncak," ujar Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satuan Lalu Lintas (KBO Satlantas) Polres Bogor Iptu Ardian Novianto di Pospol Gadog, Ciawi, Bogor, Jumat.
Ia menjelaskan, meningkatkan arus kendaraan terjadi sejak Senin (3/7) dan diperkirakan terus terjadi selama dua pekan ke depan sampai libur sekolah berakhir.
Baca juga: Polres Cianjur terapkan sistem satu arah pagi dan sore di jalur Bogor-Cianjur antisipasi kemacetan total
Satlantas Polres Bogor melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di beberapa ruas Jalur Puncak, seperti menambah jumlah personel yang mengatur lalu lintas dari 20-25 menjadi 45-50 orang.
"Hari ini kami menyiagakan kurang lebih 46 personel yang ditempatkan di titik-titik rawan macet dan rawan laka," katanya.
Selama momentum libur sekolah, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional, mulai dari sistem satu arah (one way) sebagian ataupun keseluruhan jika jumlah kendaraan terlampau padat.
Baca juga: Jalur puncak berlakukan ganjil-genap pada Rabu hingga Minggu
Kemudian, pada akhir pekan, Satlantas Polres Bogor menambah langkah antisipasi rekayasa lalu lintas (lalin) berupa lawan arus (contra flow) dari Exit Tol Ciawi sampai kilometer 46-500.
Lalu, menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan dengan menugaskan personel untuk melakukan pemeriksaan pelat nomor kendaraan di beberapa titik.
"Kemudian langkah terakhir, yaitu untuk melaksanakan rekayasa 'one way' baik itu pagi hari dari Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya nanti di siang hari itu 'one way' dari Puncak menuju Jakarta," kata Ardian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Peningkatannya mulai dari 15 sampai 20 persen. Untuk data kendaraan masuk rata-rata ada di 18.000 sampai 22.000 kendaraan yang menuju Jalur Puncak," ujar Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satuan Lalu Lintas (KBO Satlantas) Polres Bogor Iptu Ardian Novianto di Pospol Gadog, Ciawi, Bogor, Jumat.
Ia menjelaskan, meningkatkan arus kendaraan terjadi sejak Senin (3/7) dan diperkirakan terus terjadi selama dua pekan ke depan sampai libur sekolah berakhir.
Baca juga: Polres Cianjur terapkan sistem satu arah pagi dan sore di jalur Bogor-Cianjur antisipasi kemacetan total
Satlantas Polres Bogor melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di beberapa ruas Jalur Puncak, seperti menambah jumlah personel yang mengatur lalu lintas dari 20-25 menjadi 45-50 orang.
"Hari ini kami menyiagakan kurang lebih 46 personel yang ditempatkan di titik-titik rawan macet dan rawan laka," katanya.
Selama momentum libur sekolah, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional, mulai dari sistem satu arah (one way) sebagian ataupun keseluruhan jika jumlah kendaraan terlampau padat.
Baca juga: Jalur puncak berlakukan ganjil-genap pada Rabu hingga Minggu
Kemudian, pada akhir pekan, Satlantas Polres Bogor menambah langkah antisipasi rekayasa lalu lintas (lalin) berupa lawan arus (contra flow) dari Exit Tol Ciawi sampai kilometer 46-500.
Lalu, menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan dengan menugaskan personel untuk melakukan pemeriksaan pelat nomor kendaraan di beberapa titik.
"Kemudian langkah terakhir, yaitu untuk melaksanakan rekayasa 'one way' baik itu pagi hari dari Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya nanti di siang hari itu 'one way' dari Puncak menuju Jakarta," kata Ardian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023