Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat, terus mendorong percepatan pembangunan Bandara Citarate di Kecamatan Surade antara lain untuk memudahkan wisatawan datang ke objek wisata Geopark Ciletuh.
"Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar karena pembangunan fisik tersebut memang progam provinsi dan diharapkan pembangunannya segera dilakukan," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Rabu.
Menurut dia, fasilitas bandara tersebut sangat vital, apalagi Kabupaten Sukabumi saat ini mempunyai objek wisata baru yakni Geopark Ciletuh yang membutuhkan sarana transportasi yang cepat dan nyaman.
Karena jika menggunakan kendaraan roda dua atau empat dan harus melalui jalur utama jarak tempuhnya dari pusat Kota Sukabumi mencapai delapan jam bahkan bisa lebih.
Bahkan jika mencontoh beberapa negara yang memiliki geopark, selalu diimbangi atau disediakan lapangan terbang perintis. Pembangunan bandara bertujuan untuk mempermudah wisatawan baik yang datang dari dalam maupun luar negeri menuju objek wisata tersebut.
"Kondisi arus lalu lintas yang kerap macet khususnya dari arah Jakarta menuju Sukabumi juga menghambat wisatawan yang ingin datang ke Geopark Ciletuh, sehingga dengan adanya bandara tersebut maka akan mempermudah wisatawan yang ingin berwisata di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi ini," tambahnya.
Di sisi lain, Marwan mengatakan untuk masalah trasportasi darat seperti kemacetan, Pemkab Sukabumi tidak pernah tinggal diam dengan kondisi tersebut. Namun, untuk mencari solusinya tidak bisa sendiri, tetapi harus ada bantuan dari semua pihak.
Selain itu, masyarakat juga harus ikut menata agar macet bisa diurai atau diminimalkan seperti angkutan umum tidak ngetem di sembarang tempat. Jika semua pihak turut membantu maka masalah transportasi akan mudah diselesaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar karena pembangunan fisik tersebut memang progam provinsi dan diharapkan pembangunannya segera dilakukan," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Rabu.
Menurut dia, fasilitas bandara tersebut sangat vital, apalagi Kabupaten Sukabumi saat ini mempunyai objek wisata baru yakni Geopark Ciletuh yang membutuhkan sarana transportasi yang cepat dan nyaman.
Karena jika menggunakan kendaraan roda dua atau empat dan harus melalui jalur utama jarak tempuhnya dari pusat Kota Sukabumi mencapai delapan jam bahkan bisa lebih.
Bahkan jika mencontoh beberapa negara yang memiliki geopark, selalu diimbangi atau disediakan lapangan terbang perintis. Pembangunan bandara bertujuan untuk mempermudah wisatawan baik yang datang dari dalam maupun luar negeri menuju objek wisata tersebut.
"Kondisi arus lalu lintas yang kerap macet khususnya dari arah Jakarta menuju Sukabumi juga menghambat wisatawan yang ingin datang ke Geopark Ciletuh, sehingga dengan adanya bandara tersebut maka akan mempermudah wisatawan yang ingin berwisata di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi ini," tambahnya.
Di sisi lain, Marwan mengatakan untuk masalah trasportasi darat seperti kemacetan, Pemkab Sukabumi tidak pernah tinggal diam dengan kondisi tersebut. Namun, untuk mencari solusinya tidak bisa sendiri, tetapi harus ada bantuan dari semua pihak.
Selain itu, masyarakat juga harus ikut menata agar macet bisa diurai atau diminimalkan seperti angkutan umum tidak ngetem di sembarang tempat. Jika semua pihak turut membantu maka masalah transportasi akan mudah diselesaikan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016