Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang membuka peluang bagi Rukun Warga (RW) yang ingin dibina menjadi kampung iklim karena banyak manfaat yang diperoleh diantaranya lingkungan yang hijau, bersih dan nyaman.
"Bisa mengajukan ke Kelurahan masing-masing, dan nanti akan kami tindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi serta pembinaan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang, Kamis.
Dijelaskannnya sejak sosialisasi digelar pada 2019, Kota Tangerang telah memiliki 412 RW kampung iklim yang tersebar di 104 Kelurahan. Sejumlah kampung iklim tersebut juga ada yang berhasil meraih prestasi hingga tingkat nasional.
Baca juga: Peruri gagas program Kampung Iklim di area sekitar pabrik
Baca juga: Kampung Baru Penajam Paser Utara jadi percontohan program kampung iklim
Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan program berlingkup Nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Kami melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat terkait program kampung iklim ini, seperti pemberian bibit tanaman, bagaimana pengolahan sampah yang benar, serta penerapan 3R (reduce, reuse, recycle), dan tentunya ini harus atas kesadaran masyarakat sekitar,” ujarnya.
Baca juga: KLHK targetkan tambah 5.000 Kampung Iklim pada 2022
Ia juga mengatakan, peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui penerapan konsep 3S yakni Sedekah Sampah dengan memilah dan pengolahan sampah organik dan anorganik, Sedekah Oksigen melalui penanaman pohon, tutupan lahan, dan pembibitan, serta Sedekah Air lewat pembuatan sumur resapan, lubang biopori, dan sumur injeksi.
"Kami mengajak kampung lainnya untuk turut serta menjaga lingkungannya dimulai dari hal kecil, yaitu pemilahan dan pengurangan penggunaan sampah di rumah," pungkas Tihar Sopian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Bisa mengajukan ke Kelurahan masing-masing, dan nanti akan kami tindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi serta pembinaan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang, Kamis.
Dijelaskannnya sejak sosialisasi digelar pada 2019, Kota Tangerang telah memiliki 412 RW kampung iklim yang tersebar di 104 Kelurahan. Sejumlah kampung iklim tersebut juga ada yang berhasil meraih prestasi hingga tingkat nasional.
Baca juga: Peruri gagas program Kampung Iklim di area sekitar pabrik
Baca juga: Kampung Baru Penajam Paser Utara jadi percontohan program kampung iklim
Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan program berlingkup Nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Kami melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat terkait program kampung iklim ini, seperti pemberian bibit tanaman, bagaimana pengolahan sampah yang benar, serta penerapan 3R (reduce, reuse, recycle), dan tentunya ini harus atas kesadaran masyarakat sekitar,” ujarnya.
Baca juga: KLHK targetkan tambah 5.000 Kampung Iklim pada 2022
Ia juga mengatakan, peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui penerapan konsep 3S yakni Sedekah Sampah dengan memilah dan pengolahan sampah organik dan anorganik, Sedekah Oksigen melalui penanaman pohon, tutupan lahan, dan pembibitan, serta Sedekah Air lewat pembuatan sumur resapan, lubang biopori, dan sumur injeksi.
"Kami mengajak kampung lainnya untuk turut serta menjaga lingkungannya dimulai dari hal kecil, yaitu pemilahan dan pengurangan penggunaan sampah di rumah," pungkas Tihar Sopian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023