PT Mulia Knitting Factory, produsen pakaian dalam bermerek Rider, menggenjot peningkatan laba pada tahun ini dengan mengeluarkan produk yang menyasar generasi milenial.

"Kami terus berinovasi untuk supaya bisa menarik perhatian konsumen," kata CEO PT Mulia Knitting Factory, Hanan Supangkat, saat kegiatan sosial di Kabupaten Karawang, Jabar, Rabu.

Ia mengakui selama tiga tahun terakhir bisnis cukup berat, akibat pandemi COVID-19. Namun pada tahun ini, kembali bangkit.

"Pada tahun ini kami menargetkan pencapaian laba sebesar Rp500 miliar. Target laba ini bisa dihasilkan dari seluruh produk yang kami produksi," katanya. 

Menurut dia, meski usaha selama tiga tahun terakhir dirasakan lesu, tak membuat perusahaan berhenti produksi. Justru pihaknya selalu melakukan inovasi-inovasi supaya bisa menarik perhatian konsumen. 

Salah satunya, saat ini Rider hadir dengan sejumlah tampilan. Artinya, selain produk klasik sebagai unggulan, juga ada produk-produk yang disesuaikan dengan jiwa generasi Z atau gen Z.

"Salah satunya pemilihan warna. Dulu, Rider identik dengan warna putih. Tapi sekarang sudah berkembang ke warna lain, seperti hitam, biru, bahkan juga ada yang merah. Jadi tampilan juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan saat ini," kata dia.

"Bagi penggemar fanatik kami, produk klasik tetap masih kami produksi dan ini tidak berubah dari dulu sampai saat ini," kata dia.

Selain itu, kini produk Rider juga menyasar ke anak-anak, mengingat saat ini pemikiran konsumen sudah sangat terbuka tentang kesehatan anak-anak. Jadi Rider memiliki produk khusus untuk anak-anak, termasuk, celana dalam dan juga kaos singlet

"Untuk semakin memanjakan gen Z, kita juga menggandeng aktor tampan Verrel Bramasta sebagai brand ambassador. Kami harap, pesona Verrel ini bisa meluluhkan gen Z untuk memilih produk kami," kata dia.

Sementara itu, pada momentum libur sekolah, Rider menggelar sunatan massal dengan menyasar 200 anak di Karawang. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023