Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar lomba inovasi perangkat daerah tahun 2023 dengan mengusung tema "Beraksi" yang merupakan kepanjangan dari "Bekasi Berani Komitmen dan Berinovasi".

Kepala Balitbangda Kabupaten Bekasi Dwy Sigit Andrian mengatakan lomba tersebut bertujuan untuk memacu para perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar terus mampu menghadirkan berbagai inovasi baru dan berkontribusi terhadap masyarakat.

"Lomba inovasi ini rutin kami adakan setiap tahun untuk memotivasi seluruh perangkat daerah, menghadirkan inovasi baru, bahkan bisa juga melihat, serta mencontoh perangkat daerah lain yang telah mengembangkan inovasi terbaik," kata Dwy Sigit di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: Bina Marga Bekasi andalkan "Berani Jalan" maksimalkan infrastruktur

Lomba inovasi perangkat daerah tersebut melibatkan tim penilai atau tim juri, yakni Aldo Harjunanto dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri dan Kepala Program Studi Magister Pasca Sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Irwan Tahir.

Dwy Sigit mengatakan selama berlangsungnya perlombaan inovasi perangkat daerah tersebut, tim juri juga terlibat dalam memberikan pendampingan.

"Kami mempercayakan kepada tim penilai mengingat kapasitas mereka yang sudah memiliki jam terbang tinggi di bidang ini. Mereka sudah berkompeten menilai lomba inovasi di seluruh Indonesia," tambahnya.

Dari seluruh perangkat daerah Pemkab Bekasi yang mengikuti lomba tersebut, tim juri akan menjaring menjadi 10 peserta terbaik sebelum menentukan tiga besar paling inovatif.

Baca juga: Pemkab Bekasi kembangkan inovasi Smart City

Tahapan evaluasi dan penilaian merupakan rangkaian perlombaan yang juga menghadirkan langsung para peserta perwakilan perangkat daerah untuk mempresentasikan gagasan inovasi mereka.

"Sebelumnya, sudah kami sampaikan kepada seluruh perangkat daerah agar bisa turut serta mengikuti lomba inovasi ini. Diharapkan inovasi dari perangkat daerah ini bisa bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat," kata Sigit.

Sementara itu, Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Balitbangda Kabupaten Bekasi Rosi Aryanti mengatakan kegiatan rutin tahunan itu merupakan bentuk apresiasi sekaligus upaya mendorong indeks inovasi pemerintah daerah.

Baca juga: Wamen LHK resmikan Ekoparian Mega Regency Bekasi

Rosi mengimbau kepada para peserta lomba serupa untuk segera menyiapkan persyaratan, salah satunya mendokumentasikan inovasi yang digagas, mulai dari perencanaan awal hingga tahap implementasi.

"Sebetulnya perangkat daerah hingga kecamatan dan desa memiliki inovasi. Hanya saja ada yang tidak melaporkan ke Kemendagri, padahal kami ketahui inovasi mereka bagus," kata Rosi.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023