Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo, menghadiri acara Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di Sekolah Luar Biasa PKK-Provinsi, Sukarame, Kota Bandarlampung Jumat (15/10/2016) yang baru lalu.

Acara itu dihadiri pula Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Heri Suliyanto, serta para pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung.

Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menjelaskan, dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Aprilani Yustin Ficardo, istri Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, tanggal 15 Oktober telah ditetapkan oleh PBB sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS).

Secara serentak di seluruh dunia melaksanakan gerakan cuci tangan pakai sabun dan air bersih, sebagai suatu upaya untuk memotivasi jutaan orang di seluruh dunia agar membiasakan diri untuk lebih sehat dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun.
"Tema peringatan tahun 2016 adalah MAKE HAND WASHING A HABBIT atau Jadikan Cuci Tangan sebuah kebiasaan," ujarnya.

Aprilani Yustin Ficardo juga mengharapkan, melalui peringatan dan gerakan cuci tangan pakai sabun ini segenap keluarga dan masyarakat di Provinsi Lampung semakin meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk memelihara kebersihan dan kesehatannya.

"Kebiasaan cuci tangan pakai sabun merupakan cara yang paling efektif dan hemat biaya untuk mencegah penyakit diare dan pneumonia, dua penyakit penyebab kematian bagi anak-anak di seluruh dunia," ungkapnya.

Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, dalam penutupnya Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung ini menjelaskan, menurut seorang ahli, untuk membudayakan suatu perilaku baru di sekelompok masyarakat, diperlukan waktu 21 hari dengan melakukan secara terus menerus perilaku baru tersebut.

Oleh karena itu, mulai hari ini mari kita lakukan gerakan cuci tangan pakai sabun minimal selama 21 hari dan sosialisasikan perilaku ini kepada keluarga dan masyarakat sekitar kita. Insya Allah, perilaku cuci tangan pakai sabun ini akan menjadi budaya masyarakat sehari-hari.

"Kegiatan melatih anak-anak sejak usia dini untuk terbiasa mencuci tangan dengan sabun merupakan usaha yang sederhana. Namun hasilnya sangat berarti bagi kelangsungan hidup generasi penerus bangsa," katanya pula.

Acara Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ini sendiri diikuti oleh 500 siswa binaan dari Sekolah Luar Biasa yang ada di Kota Bandarlampung.

Acara ini juga diisi dengan pagelaran pameran kerajinan tangan karya dari siswa-siswi binaan SLB PKK Provinsi Lampung. (RLs/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016