Sebanyak 189 atlet dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan berlaga dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VII yang digelar di Kabupaten Bandung.

"Keikutsertaan Purwakarta dalam ajang Fornas ketujuh merupakan bagian dari langkah untuk membangkitkan kembali berbagai kegiatan olahraga, termasuk olahraga rekreasi masyarakat," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat melepas para atlet, di Purwakarta, Sabtu.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari kontingen Purwakarta yang terdiri dari 214 orang, termasuk di dalamnya 25 orang pelatih.

Baca juga: Pemkab Sukabumi kirim 114 warga penggiat olahraga untuk ikut Fornas VII Jabar

Mereka berasal dari 19 induk organisasi olahraga (Inorga) yang tergabung dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Purwakarta.

Jenis olah raga rekreasi yang akan diikuti atlet Purwakarta di antaranya olahraga pendakian gunung, pencak silat, gulat tangan, dan sejumlah olahraga tradisional yakni ketapel, egrang, dan sumpitan.

Para atlet itu akan bertanding di Fornas VII yang digelar selama tujuh hari mulai 2-9 Juli di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Ini lima zona wisata sambut Fornas 2023 Kabupaten Bandung

Bupati mengaku bangga melepas para atlet dan pelatih tersebut. Sebab, meski dengan segala keterbatasan, mereka tetap antusias dan bersemangat mengikuti Fornas.

Anne menilai, keikutsertaan para atlet Purwakarta itu merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Jambore KORMI Purwakarta pada Juni 2023.

Anne menyebutkan, kegiatan Fornas tidak hanya sebagai ajang pengembangan olahraga. Tapi juga merupakan sarana untuk pemulihan ekonomi masyarakat, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.

Baca juga: Kormi Kabupaten Bogor ajukan diri sebagai tuan rumah Fornas VII 2023

Salah satu faktor penyelenggaraan kegiatan jambore atau festival olahraga rekreasi bisa mendorong pergerakan perekonomian, karena terkait erat dengan sektor pariwisata yang punya nilai ekonomi tinggi.

"Setiap penyelenggaraan kegiatan olahraga rekreasi sangatlah menunjang perkembangan wisata olahraga (sport tourism). Itu dampaknya sangat terasa bagi perekonomian masyarakat dan daerah," katanya.

Bupati mengatakan, penyelenggaraan ajang olahraga wisata nantinya bisa memberi manfaat bagi para pelaku ekonomi UMKM maupun pelaku ekonomi daerah serta para pelaku ekonomi nasional.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023