Harga daging ayam potong yang diperjualbelikan di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat, mencapai Rp60 ribu per ekor, naik dari harga biasanya yang hanya Rp35 ribu per ekor.
"Harga daging ayam sekarang ini lagi tinggi mencapai Rp60 ribu satu ekor," kata pedagang ayam potong Widodo di Pasar Tradisional Kemiri Muka Depok, Rabu.
Widodo menjelaskan kenaikan harga daging ayam disebabkan permintaan tinggi menjelang Idul Adha 1444 Hijriah. Padahal biasanya harga ayam Rp35 ribu per ekor. Kenaikan harga daging ayam sudah terjadi dua pekan terakhir.
Hal yang sama dikatakan Muzaki, pedagang daging ayam potong lainnya. Kenaikan harga daging ayam dinilai drastis, dan membuat para pembeli daging ayam mengeluh.
"Kenaikan harga cukup drastis. Harapannya bisa normal secepatnya. Harga yang sekarang sudah melambung, banyak pembeli mengeluh," ujar dia.
Ia mengakui harga daging ayam khususnya menjelang Idul Adha memang mengalami kenaikan. Apalagi, momentum lebaran satu tahun sekali menjadi salah satu pemicu meningkatnya harga jual daging ayam di pasar.
"Pembeli sama saja ya, pasti ada yang beli buat lebaran walaupun harganya mahal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Harga daging ayam sekarang ini lagi tinggi mencapai Rp60 ribu satu ekor," kata pedagang ayam potong Widodo di Pasar Tradisional Kemiri Muka Depok, Rabu.
Widodo menjelaskan kenaikan harga daging ayam disebabkan permintaan tinggi menjelang Idul Adha 1444 Hijriah. Padahal biasanya harga ayam Rp35 ribu per ekor. Kenaikan harga daging ayam sudah terjadi dua pekan terakhir.
Hal yang sama dikatakan Muzaki, pedagang daging ayam potong lainnya. Kenaikan harga daging ayam dinilai drastis, dan membuat para pembeli daging ayam mengeluh.
"Kenaikan harga cukup drastis. Harapannya bisa normal secepatnya. Harga yang sekarang sudah melambung, banyak pembeli mengeluh," ujar dia.
Ia mengakui harga daging ayam khususnya menjelang Idul Adha memang mengalami kenaikan. Apalagi, momentum lebaran satu tahun sekali menjadi salah satu pemicu meningkatnya harga jual daging ayam di pasar.
"Pembeli sama saja ya, pasti ada yang beli buat lebaran walaupun harganya mahal," ujarnya.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023