BPJS Kesehatan Cabang Depok Jawa Barat terus berupaya mencapai Universal Health Coverage (UHC) minimal 95 persen cakupan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) dari total jumlah penduduk di tahun 2023.
"Pencapaian kepesertaan Kota Depok saat ini mencapai 94,19 persen. Minimal (untuk dapat predikat UHC) adalah 95 persen, sedikit lagi. Target RPJMN 2024 cakupan 98 persen," kata Kepala BPJS Kesehatan Depok Elshe Theresia di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok, Senin.
Upaya mencapai UHC di Kota Depok BPJS Kesehatan Cabang Depok terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok salah satunya menerapkan program sosialisasi program Petakan, Sisir, Advokasi Dan Registrasi (PESIAR).
Baca juga: BPJS Kesehatan Depok koordinasi dengan Faskes kuatkan program JKN
Baca juga: Siti Maimunah : Iuran BPJS Kesehatan sebagai bentuk investasi
Elshe Theresia menjelaskan PESIAR ini satu kegiatan sosial marketing terencana dalam rangka rekrutmen peserta dan meningkatkan keaktifan peserta JKN yang dilakukan pihak ketiga yang ditugaskan atas rekomendasi perangkat daerah terkait.
"Kita lakukan sosialisasi, edukasi, turun ke lapangan dengan mendatangi ke kelurahan dan mengingatkan warga untuk mendaftarkan program JKN, lalu kita juga memberi edukasi di media sosial dan lainnya sehingga mengunggah warga yang belum mendaftarkan JKN untuk sadar dan peduli terhadap dirinya dan keluarganya. Jadi jangan daftar (BPJS Kesehatan) ketika sakit," ungkapnya.
Sejauh ini BPJS Kesehatan Cabang Depok dan Pemerintah Kota Depok sama-sama komitmen mencapai UHC.
Baca juga: Program JKN tanggung penuh biaya kacamata dan perawatan IGD
"Sejauh ini komitmen (Pemerintah Kota) Depok bagus, sama-sama mencari upaya dan pemerintah kota menyiapkan APBD membayar yang perlu dibantu. Sesuai indikator yang ditentukan," katanya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris terus mengupayakan Kota Depok bisa mencapai UHC di tahun 2024 yaitu 98 persen sehingga warga Depok mudah berobat melalui program JKN.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pencapaian kepesertaan Kota Depok saat ini mencapai 94,19 persen. Minimal (untuk dapat predikat UHC) adalah 95 persen, sedikit lagi. Target RPJMN 2024 cakupan 98 persen," kata Kepala BPJS Kesehatan Depok Elshe Theresia di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok, Senin.
Upaya mencapai UHC di Kota Depok BPJS Kesehatan Cabang Depok terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok salah satunya menerapkan program sosialisasi program Petakan, Sisir, Advokasi Dan Registrasi (PESIAR).
Baca juga: BPJS Kesehatan Depok koordinasi dengan Faskes kuatkan program JKN
Baca juga: Siti Maimunah : Iuran BPJS Kesehatan sebagai bentuk investasi
Elshe Theresia menjelaskan PESIAR ini satu kegiatan sosial marketing terencana dalam rangka rekrutmen peserta dan meningkatkan keaktifan peserta JKN yang dilakukan pihak ketiga yang ditugaskan atas rekomendasi perangkat daerah terkait.
"Kita lakukan sosialisasi, edukasi, turun ke lapangan dengan mendatangi ke kelurahan dan mengingatkan warga untuk mendaftarkan program JKN, lalu kita juga memberi edukasi di media sosial dan lainnya sehingga mengunggah warga yang belum mendaftarkan JKN untuk sadar dan peduli terhadap dirinya dan keluarganya. Jadi jangan daftar (BPJS Kesehatan) ketika sakit," ungkapnya.
Sejauh ini BPJS Kesehatan Cabang Depok dan Pemerintah Kota Depok sama-sama komitmen mencapai UHC.
Baca juga: Program JKN tanggung penuh biaya kacamata dan perawatan IGD
"Sejauh ini komitmen (Pemerintah Kota) Depok bagus, sama-sama mencari upaya dan pemerintah kota menyiapkan APBD membayar yang perlu dibantu. Sesuai indikator yang ditentukan," katanya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris terus mengupayakan Kota Depok bisa mencapai UHC di tahun 2024 yaitu 98 persen sehingga warga Depok mudah berobat melalui program JKN.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023