Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan ribuan relawan untuk menanggulangi potensi bencana alam dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin, mengatakan sebagai persiapan menghadapi bencana pada musim kemarau panjang, Pemkab Purwakarta telah menggelar upacara desa tangguh bencana yang diikuti 1.100 relawan.

Dia mengatakan apel besar itu digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan dan kewaspadaan pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat atas kemungkinan terjadinya bencana yang ditimbulkan dari dampak fenomena El Nino.

Baca juga: Purwakarta optimalkan puluhan embung antisipasi El Nino terhadap pertanian
Baca juga: Purwakarta pertahankan produktivitas padi di tenagh terancam El Nino

Ribuan relawan yang disiapkan itu berasal dari perwakilan 183 desa, sembilan kelurahan di 17 kecamatan sekitar Purwakarta.

Para relawan itu siap dikerahkan menghadapi potensi bencana bersama petugas dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan petugas di jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta.

Ia menyampaikan berdasarkan prediksi BMKG, wilayah Jawa Barat yang di dalamnya mencakup Purwakarta akan terkena dampak musim kemarau yang berat dan berpotensi mengalami peningkatan risiko bencana.

"Dengan indikator-indikator yang mengarah kepada fenomena El Nino yang akan terjadi mulai Juni-Juli ini, maka kita akan menghadapi risiko bencana alam seperti kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Baca juga: Dinas Kebakaran Purwakarta siaga penuh dan waspadai terjadinya karhutla

Dia menyebutkan wilayah di Purwakarta yang memiliki potensi kebakaran hutan dan lahan berjumlah 165 desa.

"Sesuai dengan data BPBD Purwakarta, dalam dua tahun terakhir, sejak tahun 2022 hingga Juni 2023 ini telah terjadi 26 kali kejadian karhutla," kata dia.

Pihaknya terus mencermati perkembangan cuaca melalui BMKG.

Hal tersebut bagian dari upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan atas kemungkinan terjadinya bencana alam kekeringan, kebakaran hutan dan lahan. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023