Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede memerintahkan jajarannya melihat langsung keberadaan batu menonjol di Jalan Raya Bantargadung, Kampung Cikembang yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas setelah mendapat laporan dari Kades Bantargadung.

"Kami pada kegiatan Jumat Curhat Polres Sukabumi mendapatkan curhatan langsung dari Kades Bantargadung Edeh Kurniasih yang mengeluhkan keberadaan bongkahan batu berukuran besar yang posisinya menonjol ke jalan raya yang dikhawatirkan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi pada Jumat, (23/6).

Menurut Maruly, pihaknya langsung mengerahkan sejumlah personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi untuk meninjau keberadaan batu menonjol tersebut di Desa/Kecamatan Bantargadung.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota tangkap buronan kasus pembobol rumah warga
Baca juga: Seorang penumpang truk tewas karena kecelakaan tunggal di Sukabumi

Selain mengerahkan personel, pria yang akrab disapa Aa Dede itu pun menggandeng pihak dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen (Satker PPK) 2.2 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) wilayah III Provinsi Jawa Barat agar bisa segera menindaklanjuti permintaan dari warga desa itu.

Ia menambahkan dari hasil peninjauan, batu berukuran besar letaknya cukup menjorok ke bahu jalan nasional sehingga berpotensi bisa membahayakan para pengendara lalu lintas. Apalagi jalan raya ini selalu ramai dilalui berbagai jenis kendaraan karena jalur utama menuju objek wisata Pantai Palabuhanratu.

"Kami menggandeng petugas dari Kementerian PUPR RI ini agar batu itu bisa segera dievakuasi, karena keberadaannya sangat berbahaya bagai para pengendara kendaraan bermotor," tambahnya.

Baca juga: Kapolres Sukabumi beri motivasi personelnya yang sakit

Sementara, Kades Bantargadung Edeh Kurniasih mengatakan ia sengaja memanfaatkan agenda Jumat Curhat Polres Sukabumi ini dengan menginformasikan keberadaan batu menonjol itu, ternyata curhatannya itu langsung ditanggapi oleh Aa Dede dengan meninjau langsung ke lokasi.

Pihaknya pun awalnya pernah mencoba menyingkirkan batu itu tetapi tidak bisa karena terlalu berat dan besar, sehingga butuh alat khusus untuk mengevakuasinya. Keberadaan batu ini pun sangat berbahaya karena bisa memicu terjadinya kecelakaan, maka dari itu harus segera disingkirkan jangan sampai ada yang menjadi korban.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023