Purwakarta (Antara Megapolitan) - Ratusan pemulung tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Cikolotok, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, makan sate maranggi "bareng" Bupati setempat Dedi Mulyadi, di komplek Pemkab Purwakarta, Selasa.

"Mereka (para pemulung TPA Cikolotok) sengaja diundang makan bareng," katanya, di Purwakarta.

Masyarakat yang biasa menjadi pemulung di TPA sampah Cikolotok, Desa Mekarjaya, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, nampak akrab dengan bupati saat kegiatan makan bareng sate maranggi tersebut.

Bahkan antara pemulung dengan bupati beberapa kali saling suap-menyuapi saat makan bareng itu, tanpa rasa canggung.

Dedi mengatakan, para pemulung sengaja diundang untuk bertemu dirinya, selain sebagai ajang berbagi kebahagiaan, sekaligus untuk memastikan kalau para pemulung di TPA Cikolotok dalam kondisi sehat.

"Saya ingin memastikan kesehatan mereka, dan alhamdulillah mereka sehat dan segar bugar, serta ceria. Untuk pendidikan, saya gembira kalau anak-anak mereka tetap sekolah," kata dia.

Kegiatan mengundang warga untuk makan bersama bukan pertama kali dilakukan Dedi Mulyadi.

Bupati yang selalu mengenakan iket Sunda ini seringkali mengundang warga untuk datang rumah dinas atau komplek Pemkab Purwakarta, untuk sekedar makan bareng.

Dedi juga sering datang langsung ke kampung-kampung di berbagai daerah sekitar Purwakarta. Itu dilakukan untuk sekedar menerima curhat hingga mengontrol pembangunan daerah.

Ditengah acara makan dengan sajian khusus sate maranggi, para pemulung tidak lupa untuk menyampaikan unek-unek mereka kepada bupati.

Para pemulung meminta disediakan air bersih di sekitar TPA Cikolotok, untuk digunakan kebutuhan sehari-hari. Mereka juga meminta Pemkab Purwakarta membangun rumah singgah untuk beristirahat.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016