Harga emas berjangka tergelincir ke posisi terendah tiga bulan pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut, di tengah kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada Kongres AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, jatuh 2,80 dolar AS atau 0,14 persen menjadi ditutup pada 1.944,90 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.950,40 dolar AS dan terendah di 1.929,30 dolar AS.

Emas berjangka anjlok 23,50 dolar AS atau 1,19 persen menjadi 1.947,70 dolar AS pada Selasa (20/6), setelah naik 0,50 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.971,20 dolar AS pada Jumat (16/6) dan terdongkrak 1,80 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 1.970,70 dolar AS pada Kamis (15/6).

Bursa Comex ditutup pada Senin (19/6) untuk hari libur publik.

Emas jatuh ketika Powell memulai kesaksian setengah tahunannya selama dua hari di depan Komite Jasa Keuangan DPR pada Rabu (21/6), berpegang pada kata-kata hawkish yang dia adopsi pada konferensi pers keputusan pasca-suku bunga Fed dari 14 Juni, di mana bank sentral menghentikan pengetatan moneter selama lebih dari setahun.
 

Meskipun inflasi telah agak moderat sejak pertengahan tahun 2022, Amerika Serikat masih jauh dari inflasi yang rendah dan stabil, karena "tekanan inflasi terus berjalan tinggi, dan proses menurunkan inflasi kembali ke 2,0 persen masih jauh," kata Powell.

Powell menegaskan kembali bahwa suku bunga kemungkinan akan naik lebih tinggi lagi dalam sidang dengar pendapat di Kongres.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023