Sukabumi (Antara Megapolitan) - Ratusan wanita warga Sukabumi, Jawa Barat, dinikahi pria warga negara asing (WNA) asal negara di kawasan Timur Tengah yang merupakan modus ingin menetap lebih lama di Indonesia.

"Memang tidak hanya WNA asal Timur Tengah yang menikahi wanita lokal khususnya Sukabumi, biasanya mereka menikahi wanita tersebut agar bisa menetap lebih lama," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi, Filianto Akbar kepada Antara di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, belum lama ini bahkan pihaknya baru saja menangkap seorang pria berkebangsaan Yordania yang memalsukan surat nikah dan dalam waktu dekat yang bersangkutan disidang di Pengadilan Negeri Kota Sukabumi.

Modus yang dilakukukan WNA ini banyak caranya selain menikahi resmi, tetapi ada juga yang nikah kontrak dan di bawah tangan atau tidak nikah secara negara. Biasanya, WNA yang menikahi warga lokal karena memiliki usaha di Indonesia atau menghindari sanksi keimigrasian.

Namun, setelah menikahi wanita lokal mereka tetap menjadi WNA dan cukup banyak yang terdaftar di Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan pendataan terkait maraknya WNA yang menikahi WNI di Sukabumi.

"Jika terjadi permasalahan di kemudian hari seperti dideportasi yang rugi anak dan istrinya, beruntung jika si suaminya kembali lagi ke Indonesia dan tetap menafkahinya," tambahnya.

Filianto mengatakan kasus seperti ini tidak hanya terjadi di Sukabumi, tetapi di Cianjur juga pun cukup banyak. Kebanyakan WNA tersebut mengincar warga lokal yang berada di sekitar objek wisata seperti di Puncak Cianjur dan di Sukabumi seperti daerah-daerah wisata.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016