Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Amelita Lusia menegaskan tidak ada calon mahasiswa baru (camaba) yang diterima di UI tidak jadi kuliah karena alasan ekonomi atau keuangan.
"Komitmen UI selama ini adalah tidak ada mahasiswa program sarjana dan vokasi reguler yang tidak dapat mengikuti pendidikan karena alasan finansial. Hal itu yang kami kedepankan dalam mekanisme penetapan tarif kuliah," kata Amelita Lusia di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa.
Amelita menjelaskan UI menerapkan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Berkeadilan yang terdiri dari 11 kelas Uang Kuliah Tunggal (UKT). Penetapan Kelas UKT tersebut dilakukan berdasarkan berbagai variabel sosio-ekonomi dari penanggung biaya studi mahasiswa.
Baca juga: UI terima 410 calon mahasiswa baru melalui jalur Talent Scouting 2023
Baca juga: UI sosialisasi penerimaan mahasiswa baru bagi lulusan SMTA 2023
Variabel-variabel yang digunakan dibangun berdasarkan pengalaman panjang UI sebelumnya dalam menerapkan BOP Berkeadilan dan BOP Pilihan.
Data tentang kondisi sosio-ekonomi mahasiswa itu diperoleh dari mahasiswa sendiri. Ketika dirasakan perlu, maka dilakukan verifikasi ke lapangan terhadap data yang disampaikan mahasiswa.
Bila dirasakan adanya ketidaksesuaian atas Kelas UKT yang ditetapkan, kata dia, tersedia mekanisme untuk peninjauan kembali. Mahasiswa yang bersangkutan dapat menyampaikan perubahan atas data yang telah disampaikan atau menyampaikan data baru untuk menjadi bahan pertimbangan.
Amelita mengatakan sistem yang diterapkan ini didesain sedemikian rupa, sehingga UKT yang diberlakukan kepada setiap mahasiswa lebih sesuai dengan kemampuan sosio-ekonomi penanggung biaya pendidikannya. Semua permintaan peninjauan kembali Kelas UKT diproses.
Baca juga: UI menerima 1.707 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN 2022
"Kami menyayangkan adanya pemberitaan yang menimbulkan keresahan dan persepsi yang salah, padahal proses reverifikasi sedang berlangsung," katanya.
Selain menerapkan BOP Berkeadilan, UI menjalankan beberapa upaya lain untuk mengatasi berbagai kendala finansial yang ada, antara lain memberikan pilihan untuk menyicil UKT, mencarikan beasiswa, dan menyelenggarakan program magang/kerja paruh waktu di lingkungan kampus yang memberi uang saku kepada mahasiswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Komitmen UI selama ini adalah tidak ada mahasiswa program sarjana dan vokasi reguler yang tidak dapat mengikuti pendidikan karena alasan finansial. Hal itu yang kami kedepankan dalam mekanisme penetapan tarif kuliah," kata Amelita Lusia di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa.
Amelita menjelaskan UI menerapkan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Berkeadilan yang terdiri dari 11 kelas Uang Kuliah Tunggal (UKT). Penetapan Kelas UKT tersebut dilakukan berdasarkan berbagai variabel sosio-ekonomi dari penanggung biaya studi mahasiswa.
Baca juga: UI terima 410 calon mahasiswa baru melalui jalur Talent Scouting 2023
Baca juga: UI sosialisasi penerimaan mahasiswa baru bagi lulusan SMTA 2023
Variabel-variabel yang digunakan dibangun berdasarkan pengalaman panjang UI sebelumnya dalam menerapkan BOP Berkeadilan dan BOP Pilihan.
Data tentang kondisi sosio-ekonomi mahasiswa itu diperoleh dari mahasiswa sendiri. Ketika dirasakan perlu, maka dilakukan verifikasi ke lapangan terhadap data yang disampaikan mahasiswa.
Bila dirasakan adanya ketidaksesuaian atas Kelas UKT yang ditetapkan, kata dia, tersedia mekanisme untuk peninjauan kembali. Mahasiswa yang bersangkutan dapat menyampaikan perubahan atas data yang telah disampaikan atau menyampaikan data baru untuk menjadi bahan pertimbangan.
Amelita mengatakan sistem yang diterapkan ini didesain sedemikian rupa, sehingga UKT yang diberlakukan kepada setiap mahasiswa lebih sesuai dengan kemampuan sosio-ekonomi penanggung biaya pendidikannya. Semua permintaan peninjauan kembali Kelas UKT diproses.
Baca juga: UI menerima 1.707 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN 2022
"Kami menyayangkan adanya pemberitaan yang menimbulkan keresahan dan persepsi yang salah, padahal proses reverifikasi sedang berlangsung," katanya.
Selain menerapkan BOP Berkeadilan, UI menjalankan beberapa upaya lain untuk mengatasi berbagai kendala finansial yang ada, antara lain memberikan pilihan untuk menyicil UKT, mencarikan beasiswa, dan menyelenggarakan program magang/kerja paruh waktu di lingkungan kampus yang memberi uang saku kepada mahasiswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023