Depok (Antara Megapolitan) - Wakil Ketua Karang Taruna Jawa Barat Imam Budi Hartono berharap peserta Junior Counselors bisa membanggakan bangsa Indonesia dengan prestasi dan kontribusi nyata, salah satunya bisa membantu menyelesaikan permasalahan remaja sebayanya.

"Sebagai anak bangsa hendaknya mempunyai kebanggaan sebagai bangsa Indonesia," katanya usai menutup Training for Trainer Junior Counselors di Cafe Kebun Call Mie & Steak Grand Depok City Kota Depok Jawa Barat, Minggu. 

 Karang Taruna Jawa Barat bekerjasama dengan Depok Student Centre dan Rumah Parenting Magenta menyelenggarakan Training for Trainer (TFT) Junior Counselor yang diikuti oleh 21 pelajar dari beberapa SMA dan SMK di kota Depok.

Selain peserta, turut hadir dalam pembukaan acara para guru pendamping, pengurus Karang Taruna dan pengurus Depok Student Centre.

Secara resmi acara dibuka oleh Ketua Karang Taruna Jawa Barat Budi Setiawan dan sebagai penganggas adalah Wakil Ketua Karang Taruna Jawa Barat Imam Budi Hartono

Imam yang juga penanggung jawab program tersebut menjelaskan ada beberapa Sifat yang perlu dikembangkan sebagai seorang Junior Councelors yaitu supel, Humble (rendah hati), berprestasi dan beriman.

TFT yg berlangsung seharian tersebut diisi oleh Psikolog Dewi Yulia yang membahas tentang bagaimana menjadi junior counselor, teknik-tekniknya, kemudian elaborasi tentang kenakalan remaja dan solusinya.

Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana, Hermanto Setiawan, menyatakan Kota Depok terpilih sebagai pilot project "Junior Counselors", program Karang Taruna - Jawa Barat.

Ia mengatakan bahwa kegiatan akan diawali dengan Forum Group Discussion untuk menyusun program dan modul pelatihan Junior Conselor sedangkan program pelatihan Junior Conselor.

"Kami harapkan bisa memberikan manfaat untuk pelajar dan pemuda di kota Depok untuk mengurangi masalah kenakalan remaja, meningkatkan semangat jiwa nasionalisme, berprestasi di sekolah, semangat belajar agama dan memiliki karakter kepribadian yang lebih baik," ujarnya.

Salah seorang panitia, Aan Miqdad mengatakan ke depan para Junior Councelors ini akan di dampingi oleh mentor -mentor dari DSC (Depok Student Center).

Dikatakannya setiap pekan akan ada diadakan pertemuan rutin dan Mentor adalah jembatan karang taruna ke peserta. Tugas peserta ke depan, harus mencari pelajar-pelajar yang memiliki masalah.

Kemudian lanjut dia melakukan pendekatan konseling, itu yang nanti akan di dampingi serta dievaluasi tiap pekan oleh para mentor.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016