Jakarta (Antara Megapolitan) - Presiden ke-6 RI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperoleh anugerah sebagai "Tokoh Peduli Museum Indonesia" dalam acara Malam Anugerah Purwakalagrha Museum Awards 2016 yang diselenggarakan oleh Komunitas Jelajah.
Penganugerahan kepada SBY diserahkan oleh Ketua Panitia Museum Awards 2016 Musiana Yudhawasthi dan Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia Putu Supadma Rudana dalam acara "Malam Anugerah Purwakalagrha Museum Awards 2016" di TMII, Jakarta, Sabtu.
"Ibu Ani (Yudhoyono) dan saya sejak muda sangat mencintai museum. Dia (Ani) suka sejarah, dan saya suka seni budaya. Sudah tidak terbilang jumlah museum yang kami kunjungi, baik di luar negeri maupun yang ada di Tanah Air," kata SBY.
Ia mengatakan bahwa mengunjungi museum dapat diibaratkan seperti melihat "cermin" yang merefleksikan alam, manusia, dan kebudayaan.
"Museum harus mampu menampilkan jejak budaya dan peradaban di masa lalu, kemudian dikaitkan dengan masa depan dengan cara mengajak semuanya yang masih hidup menjadi bagian dari gerak maju peradaban," kata SBY
SBY memperoleh anugerah "Tokoh Peduli Museum Indonesia" karena dianggap telah menginisiasi "Gerakan Nasional Cinta Museum" dan "Gerakan Nasional Revitalisasi Museum" selama kepemimpinannya sebagai pemimpin negara, 2004 s.d. 2014.
Gerakan tersebut memiliki tujuan, antara lain, meningkatkan minat masyarakat berkunjung ke museum sekaligus memperjuangkan revitalisasi museum di masing-masing daerah yang memiliki koleksi dan dokumentasi unggulan.
Selain itu, SBY juga dianggap berjasa bagi kemuseuman karena telah memprakarsai revitalisasi Museum Kepresidenan di Gedung Agung Yogyakarta dan menyelesaikan pembangunan Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor.
"Saya optimistis bangsa ini mampu untuk mengembangkan kemuseuman di Tanah Air," ucap SBY. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Penganugerahan kepada SBY diserahkan oleh Ketua Panitia Museum Awards 2016 Musiana Yudhawasthi dan Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia Putu Supadma Rudana dalam acara "Malam Anugerah Purwakalagrha Museum Awards 2016" di TMII, Jakarta, Sabtu.
"Ibu Ani (Yudhoyono) dan saya sejak muda sangat mencintai museum. Dia (Ani) suka sejarah, dan saya suka seni budaya. Sudah tidak terbilang jumlah museum yang kami kunjungi, baik di luar negeri maupun yang ada di Tanah Air," kata SBY.
Ia mengatakan bahwa mengunjungi museum dapat diibaratkan seperti melihat "cermin" yang merefleksikan alam, manusia, dan kebudayaan.
"Museum harus mampu menampilkan jejak budaya dan peradaban di masa lalu, kemudian dikaitkan dengan masa depan dengan cara mengajak semuanya yang masih hidup menjadi bagian dari gerak maju peradaban," kata SBY
SBY memperoleh anugerah "Tokoh Peduli Museum Indonesia" karena dianggap telah menginisiasi "Gerakan Nasional Cinta Museum" dan "Gerakan Nasional Revitalisasi Museum" selama kepemimpinannya sebagai pemimpin negara, 2004 s.d. 2014.
Gerakan tersebut memiliki tujuan, antara lain, meningkatkan minat masyarakat berkunjung ke museum sekaligus memperjuangkan revitalisasi museum di masing-masing daerah yang memiliki koleksi dan dokumentasi unggulan.
Selain itu, SBY juga dianggap berjasa bagi kemuseuman karena telah memprakarsai revitalisasi Museum Kepresidenan di Gedung Agung Yogyakarta dan menyelesaikan pembangunan Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor.
"Saya optimistis bangsa ini mampu untuk mengembangkan kemuseuman di Tanah Air," ucap SBY. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016