Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyambut baik gagasan tentang Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat yang digagas Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan didukung berbagai elemen buruh.
"Sebagai sebuah gagasan ini perlu kita gali, dan semua ikut partisipasi di sini," kata Anies kepada hadirin pada Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (18/6).
Baca juga: Anies Baswedan bersama SPN diskusikan jamsos semesta sepanjang hayat
Dalam dialog yang dipandu Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan pentingnya aspek keadilan dan kesejahteraan terutama bagi kalangan menengah ke bawah.
Anies mengaku timnya terus melakukan kajian terhadap UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. "Saking besarnya saking panjangnya item- itemnya," ujarnya.
Ia menyambut baik masukan yang diberikan elemen buruh terkait pemberian jaminan sosial semesta sepanjang hayat. Untuk itu Anies meminta agar perwakilan serikat buruh/pekerja bersedia duduk dengan timnya untuk bersama-sama mendalami dan melakukan kajian gagasan tersebut.
Baca juga: PKS hadirkan Anies Baswedan pada halal bihalal ribuan kader di Kota Bogor
"Kami ada 2 tim, yang satu bicara tentang komunikasi, kampanye, satu lagi bicara tentang policy, kebijakan, semacam think tank," kata Anies.
Anies juga menceritakan tentang praktik baik semasa menjabat sebagai gubernur dan pengalaman ketika mendapat protes dari pengusaha karena membela kepentingan buruh terkait upah kerja yang layak.
Para pengusaha, menurut Anies, bisa mengerti kebutuhan buruh setelah diajak dialog dan bicara dari hati ke hati.
Dalam dialog tersebut berkembang harapan agar Anies bisa menjadi presiden dan menyebarkan kebijakan dan praktik baik yang telah dilaksanakan semasa menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Catatan Syahganda soal Anies dan pemberantasan korupsi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sebagai sebuah gagasan ini perlu kita gali, dan semua ikut partisipasi di sini," kata Anies kepada hadirin pada Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (18/6).
Baca juga: Anies Baswedan bersama SPN diskusikan jamsos semesta sepanjang hayat
Dalam dialog yang dipandu Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan pentingnya aspek keadilan dan kesejahteraan terutama bagi kalangan menengah ke bawah.
Anies mengaku timnya terus melakukan kajian terhadap UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. "Saking besarnya saking panjangnya item- itemnya," ujarnya.
Ia menyambut baik masukan yang diberikan elemen buruh terkait pemberian jaminan sosial semesta sepanjang hayat. Untuk itu Anies meminta agar perwakilan serikat buruh/pekerja bersedia duduk dengan timnya untuk bersama-sama mendalami dan melakukan kajian gagasan tersebut.
Baca juga: PKS hadirkan Anies Baswedan pada halal bihalal ribuan kader di Kota Bogor
"Kami ada 2 tim, yang satu bicara tentang komunikasi, kampanye, satu lagi bicara tentang policy, kebijakan, semacam think tank," kata Anies.
Anies juga menceritakan tentang praktik baik semasa menjabat sebagai gubernur dan pengalaman ketika mendapat protes dari pengusaha karena membela kepentingan buruh terkait upah kerja yang layak.
Para pengusaha, menurut Anies, bisa mengerti kebutuhan buruh setelah diajak dialog dan bicara dari hati ke hati.
Dalam dialog tersebut berkembang harapan agar Anies bisa menjadi presiden dan menyebarkan kebijakan dan praktik baik yang telah dilaksanakan semasa menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Catatan Syahganda soal Anies dan pemberantasan korupsi
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023