Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengimbau kepada warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan terbatas sebagai sumber gizi, seperti menjadi tempat menanam sayuran atau budi daya ikan dan lain sebagainya.

"Untuk memenuhi sumber gizi masyarakat tentunya tidak hanya mengandalkan membeli di pasar, tetapi bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan tempat yang lebih produktif, seperti untuk menanam sayuran (hidroponik) atau budi daya ikan," kata Marwan, di Sukabumi, Selasa.

Menurut Marwan, memanfaatkan pekarangan rumah merupakan salah satu solusi untuk memenuhi ketersediaan sumber gizi khususnya pangan dan membantu pemerintah dalam upaya memenuhi ketersediaan pangan.

Baca juga: DKP3 Kota Sukabumi ajak kaum muda manfaatkan pekarangan untuk pertanian

Selain itu, pemanfaatan ini pun untuk melatih kemandirian masyarakat dalam pemenuhan pangan menuju kemandirian pangan di rumah tangga.

Ia menjelaskan kemandirian yang dimaksud adalah jika pemanfaatan perkarangan rumah dilakukan secara masif dan terstruktur, sehingga optimistis Kabupaten Sukabumi menjadi daerah swasembada pangan.

Keuntungan yang didapat selain untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga hasil dari kegiatan pertanian maupun budi daya di lahan terbatas tersebut bisa dijadikan tambahan pendapatan untuk keluarga. Hasil panen bisa dikonsumsi sendiri bersama keluarga dan juga dijual.

"Kami mengimbau kepada pemerintah desa maupun kecamatan bisa secara rutin memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber kegiatan ekonomi produktif," ujarnya pula.

Baca juga: Warga Sukabumi manfaatkan pekarangan rumah untuk beternak

Dia menginginkan warganya bisa memanfaatkan potensi-potensi yang ada di daerahnya masing-masing. Peran aktif dari pemdes dan kecamatan tentunya penting dalam hal pemberdayaan masyarakat baik.

Dengan mendorong masyarakat untuk berinovasi, seperti memanfaatkan perkarangan rumah maupun lahan terbatas, hasilnya tidak sebatas untuk dikonsumsi saja, tapi bisa dijual untuk kepentingan perekonomian keluarga.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023