Masyarakat di Kampung Nugraha, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam beberapa hari ini dikejutkan kemunculan seekor beruk berukuran besar yang bermain di pelataran rumah warga.

"Diduga beruk ini sengaja dibuang oleh pemiliknya di kampung kami tepatnya di RT 09/04, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu," kata salah seorang warga yang rumahnya didatangi beruk tersebut Dini (30) di Sukabumi pada Rabu, (31/5).

Menurut Dini, ia menduga beruk tersebut merupakan peliharaan dan dibuang oleh pemiliknya karena terlihat seperti biasa saat didekati manusia dan tidak menyerang. Berbeda jika beruk tersebut berasal dari alam liar dipastikan akan takut jika bertemu dengan manusia.

Baca juga: Gawat, monyet liar serang manusia dan rusak rumah warga di Medan

Beruk ini sudah ada sejak tiga hari terakhir atau sejak Minggu, (28/5) dan sekarang sering bermain dan berkeliaran di permukiman masyarakat. Meskipun terkesan jinak, tetapi kera ekor pendek ini tetap membuat khawatir warga apalagi saat lapar tidak takut untuk masuk ke dalam dan merusak rumah warga.

Diakuinya, tidak jauh dari Kampung Nugraha merupakan habitat monyet, tetapi jenisnya berbeda dan tidak pernah turun ke permukiman warga apalagi sampai merusak rumah dan masuk ke dalam.

"Di daerah kami banyak Monyet Cisarakan karena memang habitatnya tidak jauh, kalaupun sampai turun ke permukiman dikarenakan di habitatnya sedang tidak ada persediaan makanan dan tidak pernah merusak rumah. Berbeda dengan beruk ini sangat meresahkan dan sudah ada warga yang bagian langit-langit rumahnya di jebol," tambahnya.

Baca juga: Kawanan Kera Kejutkan Pegawai Pemkot Bandarlampung

Dini mengatakan warga sempat menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi untuk menangkap beruk itu, tapi saat akan ditangkap beruk itu melarikan diri. Walaupun tidak mencuri barang milik warga, tetapi ulah primata ini meresahkan karean kerap mengacak-acak isi rumah.

Sementara warga lainnya, Erwin mengatakan warga sempat menutup pintu rumah dan enggan keluar rumah karena beruk tersebut masih berkeliaran. Karena jengkel dengan ulah beruk itu warga berinisiatif mengejar ramai-ramai untuk menangkapnya tetapi beruk itu berhasil melarikan diri.

Saat ini beruk tersebut lari ke hutan yang berada di belakang permukiman warga dan diharapkan tidak kembali lagi. Tapi masyarakat tetap waspada khawatir beruk itu datang lagi ke permukiman dan merusak rumah.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023