Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan berjanji mengatasi sejumlah permasalahan layanan air bersih di Perumahan Ciomas Permai, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bentuk kesanggupan tersebut dibuat melalui surat kesepakatan yang ditandatangani oleh Manajer Cabang Ciomas Perumda Tirta Kahuripan Haeroni usai beraudiensi dengan warga setempat di Aula RW 8 Perumahan Ciomas Permai, Bogor, Sabtu.
Permasalahan terbaru yang dihadapi warga Perumahan Ciomas Permai yaitu meningkatnya tagihan air antara 100-300 persen meskipun pemakaiannya normal dan debit airnya kecil.
Haeroni menduga kondisi itu terjadi setelah Tirta Kahuripan menggunakan struktur kelompok pelanggan yang baru sejak awal Januari 2023.
"Akibat ada kenaikan golongan, kami akan survei ulang (pelanggan), sesuai tidak. Kalau memang ada ketidaksesuaian, akan kami ubah lagi," kata Haeroni.
Pada skema sebelumnya, kelompok pelanggan mulai dari kategori pelanggan sosial, rumah sederhana hingga industri besar terdiri atas 11 kategori sedangkan dengan struktur kelompok pelanggan terbaru memiliki 33 kategori pelanggan.
Kemudian, persoalan lain yang dikeluhkan warga yaitu masalah yang sudah sejak lama terjadi di perumahan tersebut, yakni kecilnya debit air di keran-keran rumah.
Haeroni mengakui bahwa permasalahan kecilnya debit air tersebut karena perlunya rehabilitasi jaringan pipa di Perumahan Ciomas Permai karena besar diameternya dianggap belum ideal.
"(Jaringan pipa) Ciomas Permai paling lama belum diadakan rehab-rehab pipa, seharusnya ada peremajaan. Harusnya diperbesar dari 1,5 inci menjadi 2 inci," ungkap Haeroni.
Sementara, Ketua RW 8 Perumahan Ciomas Permai Dede Ateng di tempat yang sama menyebutkan, warga merasa lega setelah beraudiensi langsung dengan pihak Perumda Tirta Kahuripan.
Ia mengatakan warga menunggu aksi dari pihak Tirta Kahuripan untuk menyelesaikan segala persoalan yang penyelesaiannya telah disanggupi oleh Manajer Cabang Ciomas Perumda Tirta Kahuripan.
"Sesuai kesepakatan, masalah ini akan diselesaikan secepatnya, bahkan dia menjanjikan Juli sudah ada jawaban," kata Dede Ateng.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Bentuk kesanggupan tersebut dibuat melalui surat kesepakatan yang ditandatangani oleh Manajer Cabang Ciomas Perumda Tirta Kahuripan Haeroni usai beraudiensi dengan warga setempat di Aula RW 8 Perumahan Ciomas Permai, Bogor, Sabtu.
Permasalahan terbaru yang dihadapi warga Perumahan Ciomas Permai yaitu meningkatnya tagihan air antara 100-300 persen meskipun pemakaiannya normal dan debit airnya kecil.
Haeroni menduga kondisi itu terjadi setelah Tirta Kahuripan menggunakan struktur kelompok pelanggan yang baru sejak awal Januari 2023.
"Akibat ada kenaikan golongan, kami akan survei ulang (pelanggan), sesuai tidak. Kalau memang ada ketidaksesuaian, akan kami ubah lagi," kata Haeroni.
Pada skema sebelumnya, kelompok pelanggan mulai dari kategori pelanggan sosial, rumah sederhana hingga industri besar terdiri atas 11 kategori sedangkan dengan struktur kelompok pelanggan terbaru memiliki 33 kategori pelanggan.
Kemudian, persoalan lain yang dikeluhkan warga yaitu masalah yang sudah sejak lama terjadi di perumahan tersebut, yakni kecilnya debit air di keran-keran rumah.
Haeroni mengakui bahwa permasalahan kecilnya debit air tersebut karena perlunya rehabilitasi jaringan pipa di Perumahan Ciomas Permai karena besar diameternya dianggap belum ideal.
"(Jaringan pipa) Ciomas Permai paling lama belum diadakan rehab-rehab pipa, seharusnya ada peremajaan. Harusnya diperbesar dari 1,5 inci menjadi 2 inci," ungkap Haeroni.
Sementara, Ketua RW 8 Perumahan Ciomas Permai Dede Ateng di tempat yang sama menyebutkan, warga merasa lega setelah beraudiensi langsung dengan pihak Perumda Tirta Kahuripan.
Ia mengatakan warga menunggu aksi dari pihak Tirta Kahuripan untuk menyelesaikan segala persoalan yang penyelesaiannya telah disanggupi oleh Manajer Cabang Ciomas Perumda Tirta Kahuripan.
"Sesuai kesepakatan, masalah ini akan diselesaikan secepatnya, bahkan dia menjanjikan Juli sudah ada jawaban," kata Dede Ateng.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023