Karawang, 9/8 (ANTARA) - Pedagang musiman mulai membangun warung di sepanjang sisi jalur Pantura wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjelang musim mudik Lebaran atau Idul Fitri 1433 Hijriah, Kamis.
ANTARA melaporkan, sejumlah pedagang membangun warungnya di lahan-lahan kosong sisi jalur Pantura Karawang.
Mereka mencari tempat-tempat yang dinilai strategis, seperti di dekat masjid atau mushala, dibawah pohon rindang, dekat SPBU, dan lain-lain.
Warung-warung musiman itu sendiri dibangun secara sederhana dengan menggunakan terpal, dan juga menggunakan bambu sebagai penyangganya. Sedangkan barang dagangannya disimpan di meja yang dipayungi terpal.
"Keuntungannya (menjadi pedagangan musiman) cukup menjanjikan. Sebab selama arus mudik lebaran, sangat banyak kendaraan yang melintasi jalur Pantura, baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil," kata seorang pedagang musiman, Sodik, di Karawang.
Dikatakannya, semakin banyak kendaraan yang melintasi jalur Pantura maka keuntungan yang akan diperoleh dipastikan semakin banyak.
Apalagi jika jika terjadi kemacetan, akan banyak pemudik yang mampir di warung-warung sisi jalur Pantura sambil menunggu arus lalu lintas kembali lancar.
Ia mengaku selalu menjadi pedagang musiman atau hanya berdagang setiap musim Lebaran di sisi jalur Pantura Karawang sejak sekitar lima tahun terakhir.
Dagangan yang biasa disajikan ialah minuman kemasan dan seduhan, makanan ringan serta mie instan.
Ali K
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
ANTARA melaporkan, sejumlah pedagang membangun warungnya di lahan-lahan kosong sisi jalur Pantura Karawang.
Mereka mencari tempat-tempat yang dinilai strategis, seperti di dekat masjid atau mushala, dibawah pohon rindang, dekat SPBU, dan lain-lain.
Warung-warung musiman itu sendiri dibangun secara sederhana dengan menggunakan terpal, dan juga menggunakan bambu sebagai penyangganya. Sedangkan barang dagangannya disimpan di meja yang dipayungi terpal.
"Keuntungannya (menjadi pedagangan musiman) cukup menjanjikan. Sebab selama arus mudik lebaran, sangat banyak kendaraan yang melintasi jalur Pantura, baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil," kata seorang pedagang musiman, Sodik, di Karawang.
Dikatakannya, semakin banyak kendaraan yang melintasi jalur Pantura maka keuntungan yang akan diperoleh dipastikan semakin banyak.
Apalagi jika jika terjadi kemacetan, akan banyak pemudik yang mampir di warung-warung sisi jalur Pantura sambil menunggu arus lalu lintas kembali lancar.
Ia mengaku selalu menjadi pedagang musiman atau hanya berdagang setiap musim Lebaran di sisi jalur Pantura Karawang sejak sekitar lima tahun terakhir.
Dagangan yang biasa disajikan ialah minuman kemasan dan seduhan, makanan ringan serta mie instan.
Ali K
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012