Cikarang (Antara Megapolitan) - Polresta Bekasi, Jawa Barat berubah nama menjadi Polres Metro Bekasi berdasarkan telegram Kepala Kapolri 962/IX/Polresta Bekasi.
"Ini disampaikan disaat memantau langsung simulasi pengamanan pemilihan kepala daerah 2017," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Kombespol Awal Chairudin di Kabupaten Bekasi, Selasa.
Menurut dia dalam perubahan nama ini menjadi Polres Metro Bekasi berarti mengalami kenaikan tingkat. Dan dengan perubahan status ini telah sejajar dengan Polres-Polres di wilayah DKI Jakarta.
"Ya memang benar nomenklaturnya berubah, konsekuensi di internalnya adalah ada kenaikkan level atau status dari Polresta menjadi Polres Metro," katanya.
Perubahan nama ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 22 September 2016 dan setelah tanggal yang ditetapkan baru nomenklatur itu berlaku.
Ia menambahkan dengan bergantinya nama itu maka akan ada penambahan personil hingga 3.000 personel yang akan bertugas di wilayah hukumnya.
Tentu penambahan ini tidak hanya personelnya semata tetapi juga diikuti sumber daya manusia yang memiliki etos dalam menjalankan kinerjanya.
Dan juga pangkat anggota akan berubah, sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah hukumnya.
Lanjut Awal mengatakan dalam perubahan nama itu langsung dilakukan oleh Polda Metro Jaya, guna menyerahkan langsung kepada Polresta Bekasi.
Ini adalah langkah baru guna mengembangkan tugas dalam menjaga kestabilan kabupaten maupun Kota Bekasi. Dan juga memberantas kejahatan yang kerap meresahkan masyarakat sekitarnya.
Tetapi dengan adanya perubahan nama ini merupakan Rahmat syukur yang telah diperjuangkan oleh anggotanya dalam menjalankan fungsi beserta tugas di lapangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Ini disampaikan disaat memantau langsung simulasi pengamanan pemilihan kepala daerah 2017," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Kombespol Awal Chairudin di Kabupaten Bekasi, Selasa.
Menurut dia dalam perubahan nama ini menjadi Polres Metro Bekasi berarti mengalami kenaikan tingkat. Dan dengan perubahan status ini telah sejajar dengan Polres-Polres di wilayah DKI Jakarta.
"Ya memang benar nomenklaturnya berubah, konsekuensi di internalnya adalah ada kenaikkan level atau status dari Polresta menjadi Polres Metro," katanya.
Perubahan nama ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 22 September 2016 dan setelah tanggal yang ditetapkan baru nomenklatur itu berlaku.
Ia menambahkan dengan bergantinya nama itu maka akan ada penambahan personil hingga 3.000 personel yang akan bertugas di wilayah hukumnya.
Tentu penambahan ini tidak hanya personelnya semata tetapi juga diikuti sumber daya manusia yang memiliki etos dalam menjalankan kinerjanya.
Dan juga pangkat anggota akan berubah, sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah hukumnya.
Lanjut Awal mengatakan dalam perubahan nama itu langsung dilakukan oleh Polda Metro Jaya, guna menyerahkan langsung kepada Polresta Bekasi.
Ini adalah langkah baru guna mengembangkan tugas dalam menjaga kestabilan kabupaten maupun Kota Bekasi. Dan juga memberantas kejahatan yang kerap meresahkan masyarakat sekitarnya.
Tetapi dengan adanya perubahan nama ini merupakan Rahmat syukur yang telah diperjuangkan oleh anggotanya dalam menjalankan fungsi beserta tugas di lapangan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016