Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat terus memperbanyak keberadaan desa wisata untuk mengejar target angka kunjungan wisata di daerahnya yang mencapai 10 juta wisatawan dalam setahun.
"Hingga tahun 2022, jumlah desa wisata meningkat menjadi 55 desa wisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Deni Humaedi, di Bogor, Minggu.
Menurutnya, salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Disbudpar Kabupaten Bogor, yaitu menggelar Anugerah Wisata Desa 2022 dengan total hadiah Rp1,3 miliar, sebagai ajang apresiasi bagi desa wisata yang berprestasi.
Baca juga: Pemkab Bogor beri hadiah uang tunai Rp150 juta pemenang desa wisata
"Desa wisata bukan sekadar tren, harus dikelola buat tambah keren. Dengan berbagai potensi wisata desa berupa objek dan daya tarik wisata, tata hidup keseharian masyarakat desa, adat istiadat, seni budaya dan sumber daya manusianya untuk diberdayakan," kata Deni.
Jumlah desa wisata awalnya tercatat hanya 25 desa pada tahun 2019, kemudian bertambah menjadi 35 desa pada 2020, lalu 40 desa pada 2021, dan tahun 2022 terdapat 55 desa wisata.
Deni menjelaskan, peningkatan target kunjungan wisata itu dilakukan mengingat pandemi COVID-19 sudah mereda, dan tahun 2022 pihaknya mampu mencapai target yang ditentukan, yakni delapan juta wisatawan.
Baca juga: Kabupaten Bogor siap gelar Jambore Desa Wisata pada Agustus
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata dia, terjadi sejak tahun 2021, setelah anjlok secara drastis di tahun 2020 akibat pandemi.
"Tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," kata Deni pula.
Ia mencatat, tahun 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di tahun 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Baca juga: Bupati Bogor: Desa wisata jangan rusak alam
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada tahun 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian tahun 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan, dan tahun 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Hingga tahun 2022, jumlah desa wisata meningkat menjadi 55 desa wisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Deni Humaedi, di Bogor, Minggu.
Menurutnya, salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Disbudpar Kabupaten Bogor, yaitu menggelar Anugerah Wisata Desa 2022 dengan total hadiah Rp1,3 miliar, sebagai ajang apresiasi bagi desa wisata yang berprestasi.
Baca juga: Pemkab Bogor beri hadiah uang tunai Rp150 juta pemenang desa wisata
"Desa wisata bukan sekadar tren, harus dikelola buat tambah keren. Dengan berbagai potensi wisata desa berupa objek dan daya tarik wisata, tata hidup keseharian masyarakat desa, adat istiadat, seni budaya dan sumber daya manusianya untuk diberdayakan," kata Deni.
Jumlah desa wisata awalnya tercatat hanya 25 desa pada tahun 2019, kemudian bertambah menjadi 35 desa pada 2020, lalu 40 desa pada 2021, dan tahun 2022 terdapat 55 desa wisata.
Deni menjelaskan, peningkatan target kunjungan wisata itu dilakukan mengingat pandemi COVID-19 sudah mereda, dan tahun 2022 pihaknya mampu mencapai target yang ditentukan, yakni delapan juta wisatawan.
Baca juga: Kabupaten Bogor siap gelar Jambore Desa Wisata pada Agustus
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata dia, terjadi sejak tahun 2021, setelah anjlok secara drastis di tahun 2020 akibat pandemi.
"Tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," kata Deni pula.
Ia mencatat, tahun 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di tahun 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Baca juga: Bupati Bogor: Desa wisata jangan rusak alam
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada tahun 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian tahun 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan, dan tahun 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023