Ganda campuran yang baru dipasangkan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja belum mampu menciptakan kejutan pada partai pertama babak perempat final Piala Sudirman 2023 melawan China di Suzhou, Jumat.

Rinov/Gloria ditekuk oleh wakil tuan rumah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dalam rubber game 21-13, 21-23, 11-21, setelah berjuang selama 61 menit.

"Sangat disayangkan saya tidak bisa sumbang angka, walaupun sudah unggul. Perasaan saya sangat sangat sedih. Sudah unggul, tetapi tidak jadi menang. Kita sudah maksimal," kata Gloria lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta.

Baca juga: Jonatan mengaku salah strategi akibatkan kekalahannya pada partai kedua Piala Sudirman

Duo Indonesia mengakui bahwa lawan lebih lihai dan punya keunggulan energi. Bahkan saat terdesak pun, Zheng/Huang bisa mengubah pola permainan dengan cepat.

"Itu kelebihan mereka sebagai pasangan nomor satu dunia," sebut Gloria.

Sempat memimpin pada gim pertama, Gloria menilai hal itu karena mereka bermain tanpa beban. Selain itu mereka juga ingin menunjukkan pada timnas bahwa mereka bisa dipercaya untuk memainkan partai pembuka.

Baca juga: Timnas bulu tangkis Indonesia lolos ke babak perempat final Piala Sudirman

Meski akhirnya harus kalah, namun Gloria menilai penampilannya dengan Rinov sebagai sebuah pertandingan yang luar biasa. Rinov/Gloria berjuang maksimal dan bermain dengan baik meski tidak dipasangkan dengan pasangan aslinya.

"Kita bisa bermain dengan partner baru dengan sangat baik. Disayangkan kami belum bisa memberi yang terbaik. Kami minta maaf untuk Indonesia," tutur Gloria.

Sementara itu, Rinov menyoroti kekalahannya yang terletak pada aspek pengalaman dan konsistensi permainan. Terutama pada gim kedua ketika Rinov/Gloria tak bisa mengimbangi permainan Zheng/Huang yang berganti pola.

Baca juga: Ganda campuran Adnan/Nita buka keunggulan bagi Indonesia di Piala Sudirman

Selain itu, tekanan yang dialami membuat Rinov kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga membalikkan keadaan dari yang semula unggul 19-14.

"Sebenarnya hingga memimpin di gim kedua, pola permainan kita sudah jalan. Lawan jadi nggak enak. Sayang finishing kami kurang baik. Saat disusul saya merasa panik dan seharusnya tidak boleh," ujar Rinov.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023