Bogor (Antara Megapolitan) - Ruangan Sekretariat Cabang Olahraga Atletik di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat pagi terbakar, aparat polisi setempat menyatakan situasi sudah tertangani dan tidak menghambat pertandingan.
"Situasi sudah kembali normal, api berhasil dipadamkan dengan cepat oleh petugas pemadam kebaran dan aparat Satpol PP, TNI maupun Polisi yang bertugas," kata Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjohyono.
Menurut Kompol Hida, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Api tidak terlalu besar, dan cepat diketahui sehingga petugas pemadam kebakaran yang sudah disiagakan sejak awal PON langsung bergerak melakukan pemadaman dibantu aparat keamanan lainnya.
"Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Yang jelas dua unit AC (alat pendingin ruangan) portable terbakar," katanya.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran, lanjut Hida, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi dari petugas Labkrim Polres Bogor Kabupaten yang diturunkan ke lokasi kejadian.
Ruang sekretaris Cabang Atlatik digunakan bagi panitia inti PB PON cabang Atlatik. Berada di gedung timur Stadion Pakansari.
Saat kejadian kebakaran, ruangan sedang dipakai oleh panitia inti PB-PASI PON XIX Jabar yang sedang bersiap-siap untuk melaksanakan pertandingan hari kedua.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian masih kita hitung," katanya.
Sementara itu, laporan dari BPBD Kabupaten Bogor menyebutkan api berasal dari arus pendek/ korsleting AC atau pendingin ruangan. Tiga mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk melakukan pemadaman.
"Api berhasil dipadamkan pukul 07.00 WIB, situasi akhir lokasi sudah kondusif," kata Kepala Seksi Kegawatdaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.
Kini kegiatan panitia inti PON XIX Cabang Atletik dipindahkan menggunakan gedung lain yang masih tersedia di Stadion Pakansari.
Sementara itu, hari JUmat sedang dilangsungkan sejumlah pertandingan Cabang Atlatik di antaranya final lari 5.000 meter, Lompat Galah, Lompat Jauh, Lontar Martil, 400 meter gawang, 400 meter gawang, 800 meter putra dan putri, 200 meter putra dan putri.
Pada hari pertama pertandingan Atletik, Tim Jawa Barat berhasil merebut emas pertama untuk nomor 10.000 meter jalan cepat. Disusul DKI Jakarta pada Lontar Martil.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Situasi sudah kembali normal, api berhasil dipadamkan dengan cepat oleh petugas pemadam kebaran dan aparat Satpol PP, TNI maupun Polisi yang bertugas," kata Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjohyono.
Menurut Kompol Hida, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Api tidak terlalu besar, dan cepat diketahui sehingga petugas pemadam kebakaran yang sudah disiagakan sejak awal PON langsung bergerak melakukan pemadaman dibantu aparat keamanan lainnya.
"Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Yang jelas dua unit AC (alat pendingin ruangan) portable terbakar," katanya.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran, lanjut Hida, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi dari petugas Labkrim Polres Bogor Kabupaten yang diturunkan ke lokasi kejadian.
Ruang sekretaris Cabang Atlatik digunakan bagi panitia inti PB PON cabang Atlatik. Berada di gedung timur Stadion Pakansari.
Saat kejadian kebakaran, ruangan sedang dipakai oleh panitia inti PB-PASI PON XIX Jabar yang sedang bersiap-siap untuk melaksanakan pertandingan hari kedua.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian masih kita hitung," katanya.
Sementara itu, laporan dari BPBD Kabupaten Bogor menyebutkan api berasal dari arus pendek/ korsleting AC atau pendingin ruangan. Tiga mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk melakukan pemadaman.
"Api berhasil dipadamkan pukul 07.00 WIB, situasi akhir lokasi sudah kondusif," kata Kepala Seksi Kegawatdaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.
Kini kegiatan panitia inti PON XIX Cabang Atletik dipindahkan menggunakan gedung lain yang masih tersedia di Stadion Pakansari.
Sementara itu, hari JUmat sedang dilangsungkan sejumlah pertandingan Cabang Atlatik di antaranya final lari 5.000 meter, Lompat Galah, Lompat Jauh, Lontar Martil, 400 meter gawang, 400 meter gawang, 800 meter putra dan putri, 200 meter putra dan putri.
Pada hari pertama pertandingan Atletik, Tim Jawa Barat berhasil merebut emas pertama untuk nomor 10.000 meter jalan cepat. Disusul DKI Jakarta pada Lontar Martil.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016