Rektor Universitas Indonesia (UI)  Ari Kuncoro menekankan pentingnya forum budaya mahasiswa ASEAN karena para delegasi dapat membahas berbagai topik seputar upaya pemulihan budaya pascapandemi COVID-19 agar promosi budaya dapat berjalan lebih baik.

“Saat ini kita telah pulih lebih cepat dari pandemi COVID-19. Pembelajaran yang didapat adalah bagaimana kita mampu melakukan aktivitas dengan baik setiap harinya. Semoga forum ini memfasilitasi apa saja yang penting untuk memperkuat keberagaman budaya kita," ujar Ari Kuncoro di Kampus UI Depok, Rabu.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Abdul Haris menyampaikan forum budaya ini dapat menciptakan suasana keberagaman dan saling pengertian antar-anggota komunitas Asia.

Baca juga: Keketuaan ASEAN 2023 momentum Indonesia lakukan agenda setting
Baca juga: UI tuan rumah penyelenggaraan pesta seni dan budaya mahasiswa ASEAN

“Melalui forum ini, kami berharap suasana keberagaman dan saling pengertian dapat tercipta sehingga kita dapat merayakan perbedaan, sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan di antara kita," katanya.

Sebagai anggota komunitas Asia, pihaknya percaya dengan berdiskusi dan berbagi pengalaman budaya dapat mendorong perdamaian, harmonisasi, serta kerja sama di kawasan ASEAN.

Sementara itu Executive Director ASEAN University Network (AUN) Dr Choltis Dhirathithi menyampaikan forum budaya mahasiswa ASEAN menunjukkan semangat pertumbuhan keragaman budaya, terutama setelah pandemi COVID-19 serta mampu menjadi wadah bertukar ide antar anggota delegasi.

Baca juga: Akademisi: KTT ASEAN momen untuk realisasikan capaian forum G20

Ia mengatakan forum ini adalah bukti dari pentingnya pertumbuhan keragaman budaya dan pemahaman di antara negara-negara ASEAN, terutama setelah masa-masa sulit yang dihadapi.

"Ini merupakan kesempatan yang baik bagi kita untuk belajar dari satu sama lain, membangun persahabatan dan kerja sama yang langgeng,” katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023