Kepolisian Resor Bogor membutuhkan saksi untuk dimintai keterangan mengenai dugaan ulama Bahar Smith oleh orang tidak dikenal di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kami akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Cibinong, Bogor, Senin.

Ia menjelaskan bahwa Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima Laporan Polisi Nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR itu diterima Jumat (12/5).

"Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada kami. Dan saat ini laporan itu tengah ditindaklanjuti," kata Iman.

Senada, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo belum ada saksi yang dapat dimintai keterangan mengenai laporan tersebut.

"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya," kata Ibrahim.

Ia menerangkan, dalam laporan yang diterima Kepolisian, Bahar mengalami luka di sekitar perut. Namun, belum ada hasil visum atas luka tersebut, sehingga menurutnya belum bisa dipastikan mengenai penyebabnya.

"Hasil visum belum keluar, sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut. Terkait kejadiannya masih didalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," tuturnya.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa peristiwa penembakan terjadi di sekitaran Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, yang lokasinya juga tak jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Pabuaran yang dipimpin Bahar Smith.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023