Bogor (Antara Megapolitan) - Tim Sepak Bola Jawa Barat maju ke babak delapan besar Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 setelah berhasil membungkam DKI Jakarta 2-0 pada pertandingan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Minggu.
Pada menit pertama pertandingan yang berlangsung sengit, Angga Febryanto Putra berhasil menyumbangkan gol bagi Tuan Rumah, gol tercipta pada menit kelima.
Kedua tim bermain sengit, peluang tercipta antara kedua kesebelasan. Hingga menit ke 22, Jabar kembali mencetak gol dari tendangan Heri Susanto.
Jabar terus memimpin permainan atas lawan DKI Jakarta, hingga babak pertama berakhir.
Pertandingan antara kedua kesebelasan sempat tertunda selama 32 menit, saat terjadi insiden bentrok antara dua pendukung. Petugas yang sudah berjaga-jaga di lokasi menembakkan dua peluru asap ke arah penonton.
Setelah 32 menit tertunda, pertandingan antara keduanya kembali dimulai. Peluang demi peluang tercipta antara kesebelasan, termasuk bagi Jawa Barat. Namun, anak-anak asuhan Lukas Tumbuan tidak berhasil mengeksekusi dengan baik.
Hingga menit kedua berakhir ditambah perpanjangan waktu dua menit, tidak satu gol pun tercipta. Bahkan kedua tim saling tukar menukar pemain, dan lima kartu kuning diberikan wasit Agus Fauzan Arifin.
Dari Jawa Barat Agil Munawar terkena kartu kuning pada menit 77, dan Ahmad Syaifullah pada menit ke 78. Tiga kartu kuning diberikan untuk DKI Jakarta, yakni Syamsul Bahri di menit 70, Rafid Chadafi Lestaluhu menit ke 71 dan Gilang Mahesa Harahap (kapten) di menit 82.
Hasil pertandingan ini membawa Jawa Barat sebagai juara Grup A dengan poin sembilan. Jabar akan maju ke babak delapan besar melawan tim-tim yang ada di Grup B dan C.
"Pertandingan hari ini cukup penting, kami menargetkan gol tiga, agar memperoleh sembilan poin di grup. Pertandingan tadi tidaklah mudah, babak kedua terganggu dengan insiden pendukung," kata Lukas, Kepala Pelatih Jawa Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Pada menit pertama pertandingan yang berlangsung sengit, Angga Febryanto Putra berhasil menyumbangkan gol bagi Tuan Rumah, gol tercipta pada menit kelima.
Kedua tim bermain sengit, peluang tercipta antara kedua kesebelasan. Hingga menit ke 22, Jabar kembali mencetak gol dari tendangan Heri Susanto.
Jabar terus memimpin permainan atas lawan DKI Jakarta, hingga babak pertama berakhir.
Pertandingan antara kedua kesebelasan sempat tertunda selama 32 menit, saat terjadi insiden bentrok antara dua pendukung. Petugas yang sudah berjaga-jaga di lokasi menembakkan dua peluru asap ke arah penonton.
Setelah 32 menit tertunda, pertandingan antara keduanya kembali dimulai. Peluang demi peluang tercipta antara kesebelasan, termasuk bagi Jawa Barat. Namun, anak-anak asuhan Lukas Tumbuan tidak berhasil mengeksekusi dengan baik.
Hingga menit kedua berakhir ditambah perpanjangan waktu dua menit, tidak satu gol pun tercipta. Bahkan kedua tim saling tukar menukar pemain, dan lima kartu kuning diberikan wasit Agus Fauzan Arifin.
Dari Jawa Barat Agil Munawar terkena kartu kuning pada menit 77, dan Ahmad Syaifullah pada menit ke 78. Tiga kartu kuning diberikan untuk DKI Jakarta, yakni Syamsul Bahri di menit 70, Rafid Chadafi Lestaluhu menit ke 71 dan Gilang Mahesa Harahap (kapten) di menit 82.
Hasil pertandingan ini membawa Jawa Barat sebagai juara Grup A dengan poin sembilan. Jabar akan maju ke babak delapan besar melawan tim-tim yang ada di Grup B dan C.
"Pertandingan hari ini cukup penting, kami menargetkan gol tiga, agar memperoleh sembilan poin di grup. Pertandingan tadi tidaklah mudah, babak kedua terganggu dengan insiden pendukung," kata Lukas, Kepala Pelatih Jawa Barat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016