Pemerintah Taiwan melalui perwakilannya di Indonesia, Taiwan Education and Trade Office (TETO), mengundang Universitas Indonesia (UI) untuk memperkuat kolaborasi penelitian dan pendidikan tinggi.
“Kami merasa terhormat atas undangan dan sambutan Kementerian Pendidikan Taiwan. Sebagaimana yang kita ketahui, Taiwan dan Indonesia memiliki kedekatan secara geografis, sehingga menciptakan banyak peluang kolaborasi riset kesehatan, budaya, sains, dan teknologi," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: UI dan NQU Taipei jajaki kolaborasi antaruniversitas
Prof. Haris sangat mengapresiasi pemerintah Taiwan yang berkenan mengirimkan dosen-dosen terbaiknya untuk mengajar di program studi Sastra China FIB UI.
Delegasi UI yang bertandang ke Taiwan terdiri atas Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Dr. Bondan Kanumoyoso (Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya), Dr. Dede Djuhana (Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).
Selain itu hadir juga Agus Setiawan, S.Kp.M.N.D.N. (Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan), Prof. Dr. tech. Djoko Triyono (Ketua Tim World-Class University), dan F. Astha Ekadiyanto, M.Sc. (Direktur Center for Independent Learning).
Baca juga: Akademisi Indonesia-Malaysia kolaborasi kerja sama
Selama enam hari, delegasi UI akan mengunjungi universitas-universitas terbaik di Taiwan, seperti National Central University, National Yang Ming Chao University, National Taichung University of Science and Technology, National Taiwan University, Taiwan Medical University, dan National University of Science and Technology.
Para delegasi juga dijadwalkan bertemu Direktur Jenderal Pendidikan Internasional Kementerian Pendidikan Taiwan, Dr. Nicole Yen-yi Lee serta mengunjungi Academia Sinica, National Palace Museum, dan Shung Ye Museum of Formosan Aboriginies.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Haris mempresentasikan dan menawarkan skema kerja sama internasional kepada para institusi pendidikan tinggi yang dikunjungi. Selain itu, UI juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa mitra di Taiwan.
Baca juga: UI dan BSI kolaborasi ciptakan ekosistem industri halal
Berbagai program yang ditawarkan UI di antaranya Summer Course, Student Exchange, Joint/Double Degree, Joint Thesis, Joint Courses, Lecturer’s Exchange, Short Course Mentorship, dan Fast Track Program.
Selain itu, Prof. Haris juga mengajak para mahasiswa di Taiwan untuk melanjutkan pendidikan S2 di UI dengan memanfaatkan skema UI GREAT (UI Degree Scholarship for International Student).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
“Kami merasa terhormat atas undangan dan sambutan Kementerian Pendidikan Taiwan. Sebagaimana yang kita ketahui, Taiwan dan Indonesia memiliki kedekatan secara geografis, sehingga menciptakan banyak peluang kolaborasi riset kesehatan, budaya, sains, dan teknologi," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: UI dan NQU Taipei jajaki kolaborasi antaruniversitas
Prof. Haris sangat mengapresiasi pemerintah Taiwan yang berkenan mengirimkan dosen-dosen terbaiknya untuk mengajar di program studi Sastra China FIB UI.
Delegasi UI yang bertandang ke Taiwan terdiri atas Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Dr. Bondan Kanumoyoso (Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya), Dr. Dede Djuhana (Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).
Selain itu hadir juga Agus Setiawan, S.Kp.M.N.D.N. (Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan), Prof. Dr. tech. Djoko Triyono (Ketua Tim World-Class University), dan F. Astha Ekadiyanto, M.Sc. (Direktur Center for Independent Learning).
Baca juga: Akademisi Indonesia-Malaysia kolaborasi kerja sama
Selama enam hari, delegasi UI akan mengunjungi universitas-universitas terbaik di Taiwan, seperti National Central University, National Yang Ming Chao University, National Taichung University of Science and Technology, National Taiwan University, Taiwan Medical University, dan National University of Science and Technology.
Para delegasi juga dijadwalkan bertemu Direktur Jenderal Pendidikan Internasional Kementerian Pendidikan Taiwan, Dr. Nicole Yen-yi Lee serta mengunjungi Academia Sinica, National Palace Museum, dan Shung Ye Museum of Formosan Aboriginies.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Haris mempresentasikan dan menawarkan skema kerja sama internasional kepada para institusi pendidikan tinggi yang dikunjungi. Selain itu, UI juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa mitra di Taiwan.
Baca juga: UI dan BSI kolaborasi ciptakan ekosistem industri halal
Berbagai program yang ditawarkan UI di antaranya Summer Course, Student Exchange, Joint/Double Degree, Joint Thesis, Joint Courses, Lecturer’s Exchange, Short Course Mentorship, dan Fast Track Program.
Selain itu, Prof. Haris juga mengajak para mahasiswa di Taiwan untuk melanjutkan pendidikan S2 di UI dengan memanfaatkan skema UI GREAT (UI Degree Scholarship for International Student).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023