Baru dibuka pada akhir bulan Januari 2023, objek wisata Solo Safari di Solo, Jawa Tengah menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga lebih dari Rp2 miliar.
 
"Kami sudah melebihi omzet satu tahunnya perumda, yang sudah kami capai kurang lebih tiga bulan ini dari opening sampai sekarang," kata General Manager Solo Safari Shinta Adithya, di Solo, Selasa.
 
Ia mengatakan dari setoran pajak sebelumnya yakni di kisaran Rp300 juta-Rp500 juta, sejak dipegang oleh Taman Safari, objek wisata tersebut mampu menyetorkan pajak ke pemerintah sekitar Rp2 miliar. Sedangkan omzet yang diperoleh Solo Safari sejak buka hingga saat ini mencapai Rp14 miliar.

Baca juga: Pasar Ikan Balekambang jadi destinasi wisata baru Solo
 
"Dengan adanya Solo Safari selain memberikan kebanggaan bagi warga Solo, juga memberikan dampak positif untuk pendapatan daerah. Yang pasti jauh lebih besar dari pengelolaan yang sebelumnya," katanya lagi.
 
Mengenai pajak yang disetorkan ke daerah tersebut, katanya lagi, berasal dari pajak hiburan sebesar 20 persen dan pajak restoran sebesar 10 persen.
 
Sementara itu, untuk bagi hasil dengan Pemerintah Kota Surakarta akan dilakukan pada akhir tahun menunggu hasil audit yang dilakukan pada saat itu.
 
Baca juga: Kemenparekraf kembali gelar rangkaian kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0 di Magelang
 
Disinggung mengenai tingginya omzet yang diterima oleh Solo Safari, menurut dia, tidak lepas dari peran Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang juga terus aktif mempromosikan objek wisata tersebut.
 
"Itu juga jadi satu hal yang membantu kami dari sisi marketing, Pak Jokowi juga sempat kemari. Kolega Mas Wali, politikus juga datang, itu jadi marketing untuk membantu orang-orang tertarik ke tempat kami," katanya pula.
 
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen menjalankan strategi pemasaran untuk menjaga daya tarik pengunjung.

Baca juga: Kementerian PUPR tengah selesaikan ITMP ITDP destinasi wisata Labuan Bajo
 
"Semua kalangan bisa masuk ke Solo Safari ada promo makanan di food court, ada program marketing di Solo Safari, setiap bulan sekali ganti aktivitas seperti feeding (memberi makan) satwa. Dari awal kami juga aktif menggenjot di digital marketing," katanya lagi.

Pewarta: Aris Wasita

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023