Karawang (Antara Megapolitan) - Atlet dayung kontingen Jawa Barat, Chandra D Nugraha, menyabet medali emas dari nomor slalom putra cabang olahraga dayung, pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016, di venue dayung Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jabar, Kamis.
Dalam pertandingan di babak final tersebut, Chandra berhasil lebih cepat mencapai garis finish dibandingkan pesaingnya Noprion, kontingen asal Sumatera Barat.
Atlet dayung asal Jabar yang sebenarnya sudah dijagokan di nomor slalom itu unggul dengan catatan waktu 1:43.96. Catatan waktu itu tidak terpaut jauh dengan Noprion yang berhasil mencatatkan waktu 1:50.90.
Chandra unggul dramatis setelah saling kejar-mengejar sejak selepas garis start. Tetapi Chandra mengayuh dengan cepat, meninggalkan Noprian sampai di tengah perlintasan.
Kayuhan Chandra semakin cepat dan terus memimpin hingga garis finish. Sehingga ia berhasil mendapatkan emas dan Noprion harus puas meraih perak.
"Alhamdulilah, kita sudah berlatih sejak lama dan akhirnya sekarang mendapatkan emas. Terima kasih atas semua dukungannya," kata Chandra.
Meski sudah mendapatkan medali emas pada nomor slalom cabang olahraga dayung, PON tahun ini, ia mengaku tidak akan berhenti berlatih, sebab masih ada target-terget prestasi berikutnya.
"Selanjutnya saya akan berlatih untuk tampil di Asean Games nanti," kata dia.
Penampilan Chandra cukup gemilang sejak semi final pada nomor slalom ini. Ia lolos ke babak final setelah mengalahkan pesaingnya dari kontingen Riau, Nopriadi, yang akhirnya meraih medali perunggu.
Medali emas yang diraih Chandra dari nomor slalom itu merupakan emas pertama yang dikeluarkan dari cabang olahraga dayung pada PON 2016.
Perebutan emas selanjutnya akan terjadi pada Jumat (16/9) di venue dayung Situ Cipule, pada cabang olahraga dayung, rowing, dari tujuh nomor pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Dalam pertandingan di babak final tersebut, Chandra berhasil lebih cepat mencapai garis finish dibandingkan pesaingnya Noprion, kontingen asal Sumatera Barat.
Atlet dayung asal Jabar yang sebenarnya sudah dijagokan di nomor slalom itu unggul dengan catatan waktu 1:43.96. Catatan waktu itu tidak terpaut jauh dengan Noprion yang berhasil mencatatkan waktu 1:50.90.
Chandra unggul dramatis setelah saling kejar-mengejar sejak selepas garis start. Tetapi Chandra mengayuh dengan cepat, meninggalkan Noprian sampai di tengah perlintasan.
Kayuhan Chandra semakin cepat dan terus memimpin hingga garis finish. Sehingga ia berhasil mendapatkan emas dan Noprion harus puas meraih perak.
"Alhamdulilah, kita sudah berlatih sejak lama dan akhirnya sekarang mendapatkan emas. Terima kasih atas semua dukungannya," kata Chandra.
Meski sudah mendapatkan medali emas pada nomor slalom cabang olahraga dayung, PON tahun ini, ia mengaku tidak akan berhenti berlatih, sebab masih ada target-terget prestasi berikutnya.
"Selanjutnya saya akan berlatih untuk tampil di Asean Games nanti," kata dia.
Penampilan Chandra cukup gemilang sejak semi final pada nomor slalom ini. Ia lolos ke babak final setelah mengalahkan pesaingnya dari kontingen Riau, Nopriadi, yang akhirnya meraih medali perunggu.
Medali emas yang diraih Chandra dari nomor slalom itu merupakan emas pertama yang dikeluarkan dari cabang olahraga dayung pada PON 2016.
Perebutan emas selanjutnya akan terjadi pada Jumat (16/9) di venue dayung Situ Cipule, pada cabang olahraga dayung, rowing, dari tujuh nomor pertandingan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016