Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melakukan pengukuhan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Bogor periode 2023-2028.
"Saya minta para pengurus LPTQ agar lebih kreatif dan inovatif dalam penyelenggaraan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin usai mengukuhkan di Sentul, Bogor, Ahad.
Ia berpesan kepada para pengurus yang baru dilantik untuk berkomitmen memajukan pembinaan dan pengembangan bacaan Al Quran serta mendorong semangat kecintaan masyarakat terhadap Al Quran.
Baca juga: 97 Hakim penilai MTQ ke-38 Kota Bogor disertifikasi
Menurutnya, LPTQ dibentuk bukan semata-mata untuk meraih kemenangan dalam lomba membaca Al Quran, melainkan untuk menjadikan masyarakat bisa membaca Al Quran dengan baik, sekaligus dapat memahami isinya, sehingga bisa mengamalkan sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.
"Kemudian agar bisa diikuti dan dinikmati oleh masyarakat, khususnya kaum milenial, menjadi wadah menjalin ukhuwah islamiah dan memperkokoh kesatuan dan persatuan NKRI," paparnya.
Burhan mengatakan Pemkab Bogor juga sedang berupaya menciptakan kesalehan sosial di masyarakat melalui berbagai turunan Program Bogor Berkeadaban.
Pada tahun 2021-2022 Pemkab Bogor telah mewisuda sebanyak 650 hafiz Al Quran. Kemudian tahun ini sebanyak 350 orang sedang mengikuti Program Tahfidz Al Quran. Pemkab Bogor, kata dia, menargetkan ada 1.000 alumni Program Hafiz Al Quran hingga akhir 2023.
Baca juga: Bupati Bogor Lantik Lima Lembaga Non Pemerintah
Di samping itu Burhan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam melahirkan generasi Qurani yang mampu membaca, menghafal, dan menafsirkan Al Quran dengan benar serta komitmen untuk mengamalkannya.
"Sehingga kelak menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, memakmurkan agama, dan mensejahterakan umat," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Saya minta para pengurus LPTQ agar lebih kreatif dan inovatif dalam penyelenggaraan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin usai mengukuhkan di Sentul, Bogor, Ahad.
Ia berpesan kepada para pengurus yang baru dilantik untuk berkomitmen memajukan pembinaan dan pengembangan bacaan Al Quran serta mendorong semangat kecintaan masyarakat terhadap Al Quran.
Baca juga: 97 Hakim penilai MTQ ke-38 Kota Bogor disertifikasi
Menurutnya, LPTQ dibentuk bukan semata-mata untuk meraih kemenangan dalam lomba membaca Al Quran, melainkan untuk menjadikan masyarakat bisa membaca Al Quran dengan baik, sekaligus dapat memahami isinya, sehingga bisa mengamalkan sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.
"Kemudian agar bisa diikuti dan dinikmati oleh masyarakat, khususnya kaum milenial, menjadi wadah menjalin ukhuwah islamiah dan memperkokoh kesatuan dan persatuan NKRI," paparnya.
Burhan mengatakan Pemkab Bogor juga sedang berupaya menciptakan kesalehan sosial di masyarakat melalui berbagai turunan Program Bogor Berkeadaban.
Pada tahun 2021-2022 Pemkab Bogor telah mewisuda sebanyak 650 hafiz Al Quran. Kemudian tahun ini sebanyak 350 orang sedang mengikuti Program Tahfidz Al Quran. Pemkab Bogor, kata dia, menargetkan ada 1.000 alumni Program Hafiz Al Quran hingga akhir 2023.
Baca juga: Bupati Bogor Lantik Lima Lembaga Non Pemerintah
Di samping itu Burhan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam melahirkan generasi Qurani yang mampu membaca, menghafal, dan menafsirkan Al Quran dengan benar serta komitmen untuk mengamalkannya.
"Sehingga kelak menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, memakmurkan agama, dan mensejahterakan umat," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023