Sebanyak 19 atlet binaan KONI Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berlaga membela kontingen Indonesia di berbagai cabang olahraga pada ajang SEA Games XXXII Kamboja, 5-17 Mei.
"Sebetulnya kami banyak memiliki atlet level internasional, tetapi beberapa cabang olahraga tidak dipertandingkan oleh tuan rumah," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Minggu.
Dia mengatakan seluruh atlet binaan yang berlaga di ajang tersebut dipastikan dalam kondisi prima serta siap mempersembahkan prestasi terbaik bagi kontingen Indonesia.
Mereka antara lain Hendra Kurniawan dan Boy Arnes di cabang olahraga bola voli indoor dan Randy Arbenata M Bintang dari golf.
Baca juga: Balap sepeda Indonesia kembali berlanjut dengan raih emas ketiga SEA Games
Kemudian Alam Fajar Kusuma, Patmawati, dan Sely Amalia Florentina dari hoki indoor. Selfiah Pratiwi, Sendiaga, Tedy Hidayat, serta Moch Martin Ramadhan di cabang olahraga kun bakotor.
Mohamad Dwiki Rahardjo, Adinda Kusumah N, serta Prada Hanan Farmadina di cabang olahraga renang, Raqiel Azahra cabor fin swimming, dan Tasya di wushu nomor taolu.
Anisa Yulistiawan dan Ana Rahayu akan bertanding di nomor dragon boat, lalu ada pesilat Asep Yuldan Sani, serta pebiliar andalan Kabupaten Bekasi Herowanto.
"Target kami mampu mempersembahkan prestasi tertinggi untuk Indonesia. Potensi medali merata di cabang-cabang itu, peluang emas di bola voli indoor, renang, dayung, silat, juga biliard. Kalau saja catur dan menembak dipertandingkan, pasti mampu lebih banyak mendulang emas," katanya.
Baca juga: Manik atlet vovinam kembali tambah medali emas untuk Indonesia
Sementara itu, Ketua PRSI Kabupaten Bekasi Wanto optimistis perenang binaannya mampu mendulang medali bagi Indonesia di ajang multicabang terbesar di Asia Tenggara itu meski tidak mengikutsertakan salah satu perenang andalannya.
"Fadlan (Aflah Fadlan Prawira) tidak tampil di SEA Games Kamboja karena melangsungkan pernikahan," katanya.
Wanto mengatakan Mohamad Dwiki Rahardjo menjadi salah satu tumpuan meraih medali emas dari nomor yang diikuti yakni 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya dada putra.
Kontingen Indonesia pada SEA Games 2023 berpotensi kehilangan puluhan keping emas mengingat cabang pendulang medali Merah Putih tidak dipertandingkan, seperti panahan, kano dan kayak, rowing, menembak, boling, dan catur.
Baca juga: Manik atlet cabor vovinam tampil tanpa beban demi raih emas Indonesia di SEA Games
Kemudian ada pula cabang yang nomor-nya tidak dipertandingkan seperti artistic gymnastic, womens floor excercise, e-sport free fire mobil, dan team event. Balap sepeda downhill individual putri dan individual time trial putri juga tidak dilombakan.
Pada SEA Games Kamboja 2023, kontingen Indonesia memberangkatkan 599 atlet dari 31 cabang olahraga. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pada SEA Games 2022 karena tahun ini Indonesia banyak mengikuti cabang olahraga beregu.
Kamboja selaku tuan rumah menggelar 36 cabang olahraga. Dari jumlah tersebut, tuan rumah hanya memasukkan 21 cabang Olimpiade. Sisanya, lebih ke cabang tradisional maupun nomor di luar cabang Olimpiade.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sebetulnya kami banyak memiliki atlet level internasional, tetapi beberapa cabang olahraga tidak dipertandingkan oleh tuan rumah," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Minggu.
Dia mengatakan seluruh atlet binaan yang berlaga di ajang tersebut dipastikan dalam kondisi prima serta siap mempersembahkan prestasi terbaik bagi kontingen Indonesia.
Mereka antara lain Hendra Kurniawan dan Boy Arnes di cabang olahraga bola voli indoor dan Randy Arbenata M Bintang dari golf.
Baca juga: Balap sepeda Indonesia kembali berlanjut dengan raih emas ketiga SEA Games
Kemudian Alam Fajar Kusuma, Patmawati, dan Sely Amalia Florentina dari hoki indoor. Selfiah Pratiwi, Sendiaga, Tedy Hidayat, serta Moch Martin Ramadhan di cabang olahraga kun bakotor.
Mohamad Dwiki Rahardjo, Adinda Kusumah N, serta Prada Hanan Farmadina di cabang olahraga renang, Raqiel Azahra cabor fin swimming, dan Tasya di wushu nomor taolu.
Anisa Yulistiawan dan Ana Rahayu akan bertanding di nomor dragon boat, lalu ada pesilat Asep Yuldan Sani, serta pebiliar andalan Kabupaten Bekasi Herowanto.
"Target kami mampu mempersembahkan prestasi tertinggi untuk Indonesia. Potensi medali merata di cabang-cabang itu, peluang emas di bola voli indoor, renang, dayung, silat, juga biliard. Kalau saja catur dan menembak dipertandingkan, pasti mampu lebih banyak mendulang emas," katanya.
Baca juga: Manik atlet vovinam kembali tambah medali emas untuk Indonesia
Sementara itu, Ketua PRSI Kabupaten Bekasi Wanto optimistis perenang binaannya mampu mendulang medali bagi Indonesia di ajang multicabang terbesar di Asia Tenggara itu meski tidak mengikutsertakan salah satu perenang andalannya.
"Fadlan (Aflah Fadlan Prawira) tidak tampil di SEA Games Kamboja karena melangsungkan pernikahan," katanya.
Wanto mengatakan Mohamad Dwiki Rahardjo menjadi salah satu tumpuan meraih medali emas dari nomor yang diikuti yakni 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya dada putra.
Kontingen Indonesia pada SEA Games 2023 berpotensi kehilangan puluhan keping emas mengingat cabang pendulang medali Merah Putih tidak dipertandingkan, seperti panahan, kano dan kayak, rowing, menembak, boling, dan catur.
Baca juga: Manik atlet cabor vovinam tampil tanpa beban demi raih emas Indonesia di SEA Games
Kemudian ada pula cabang yang nomor-nya tidak dipertandingkan seperti artistic gymnastic, womens floor excercise, e-sport free fire mobil, dan team event. Balap sepeda downhill individual putri dan individual time trial putri juga tidak dilombakan.
Pada SEA Games Kamboja 2023, kontingen Indonesia memberangkatkan 599 atlet dari 31 cabang olahraga. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pada SEA Games 2022 karena tahun ini Indonesia banyak mengikuti cabang olahraga beregu.
Kamboja selaku tuan rumah menggelar 36 cabang olahraga. Dari jumlah tersebut, tuan rumah hanya memasukkan 21 cabang Olimpiade. Sisanya, lebih ke cabang tradisional maupun nomor di luar cabang Olimpiade.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023