Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan para personel untuk menjalankan pengamanan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan pada masing-masing satuan tugas.
"Tunjukkan bahwa kalian prajurit profesional, individu terlatih, dan memahami serta menguasai tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan baik," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Ke-42 ASEAN di Lapangan SMAK Loyola Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu.
Untuk menjalankan tugas pengamanan selama kegiatan internasional itu, Panglima TNI Yudo menekankan agar para personel TNI mengetahui detail kegiatan, mengikuti perkembangan, dan siap dengan segala dinamika yang terjadi di lapangan.
Baca juga: TNI-Polri kerahkan 12 ribu personel untuk amankan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo NTT
Baca juga: Bima Arya: Rencana pertemuan seluruh wali kota dan gubernur se-ASEAN
Laksamana Yudo memerintahkan para personel juga untuk mengetahui jaring komunikasi yang tergelar dan melaksanakan koordinasi selamat KTT Ke-42 ASEAN.
"Dalam kegiatan ini akan ada banyak stakeholder yang terlibat. Ciptakan dan pelajari jaring komunikasi yang ada dan laksanakan koordinasi dengan baik selama menjalankan tugas," katanya menegaskan.
Panglima memerintahkan agar para personel untuk mematuhi jalur komando yang telah ada berdasarkan garis komando yang sudah ditetapkan.
"Saya minta seluruh jajaran mengikuti hierarki yang ada dan laporkan setiap perkembangan situasi sesuai dengan protap yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Baca juga: Polri dan TNI periksa kelayakan kapal wisata jelang KTT ASEAN 2023
TNI dan Polri telah melakukan apel gelar pasukan untuk pengamanan KTT Ke-42 ASEAN terhitung mulai 7 Mei sampai 13 Mei 2023.
Dalam apel gelar pasukan itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan pemeriksaan personel dan alutsista yang akan digunakan dalam pengamanan KTT Ke-42 ASEAN.
Dua petinggi TNI dan Polri itu melakukan pengecekan kurang lebih 30 menit dan berbincang dengan para personel di satuan tugas masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Tunjukkan bahwa kalian prajurit profesional, individu terlatih, dan memahami serta menguasai tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan baik," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Ke-42 ASEAN di Lapangan SMAK Loyola Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu.
Untuk menjalankan tugas pengamanan selama kegiatan internasional itu, Panglima TNI Yudo menekankan agar para personel TNI mengetahui detail kegiatan, mengikuti perkembangan, dan siap dengan segala dinamika yang terjadi di lapangan.
Baca juga: TNI-Polri kerahkan 12 ribu personel untuk amankan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo NTT
Baca juga: Bima Arya: Rencana pertemuan seluruh wali kota dan gubernur se-ASEAN
Laksamana Yudo memerintahkan para personel juga untuk mengetahui jaring komunikasi yang tergelar dan melaksanakan koordinasi selamat KTT Ke-42 ASEAN.
"Dalam kegiatan ini akan ada banyak stakeholder yang terlibat. Ciptakan dan pelajari jaring komunikasi yang ada dan laksanakan koordinasi dengan baik selama menjalankan tugas," katanya menegaskan.
Panglima memerintahkan agar para personel untuk mematuhi jalur komando yang telah ada berdasarkan garis komando yang sudah ditetapkan.
"Saya minta seluruh jajaran mengikuti hierarki yang ada dan laporkan setiap perkembangan situasi sesuai dengan protap yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Baca juga: Polri dan TNI periksa kelayakan kapal wisata jelang KTT ASEAN 2023
TNI dan Polri telah melakukan apel gelar pasukan untuk pengamanan KTT Ke-42 ASEAN terhitung mulai 7 Mei sampai 13 Mei 2023.
Dalam apel gelar pasukan itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan pemeriksaan personel dan alutsista yang akan digunakan dalam pengamanan KTT Ke-42 ASEAN.
Dua petinggi TNI dan Polri itu melakukan pengecekan kurang lebih 30 menit dan berbincang dengan para personel di satuan tugas masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023