Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, segera menggelar kembali Bogor Fest setelah tiga tahun tak terselenggara lantaran terhalang pandemi COVID-19 pada Agustus 2023.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Jumat, menjelaskan bahwa pentas seni dan budaya asal Kabupaten Bogor itu rencananya akan dilaksanakan selama empat hari pada bulan Agustus 2023.
Menurut dia, Bogor Fest terpaksa dilakukan setelah peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) yang jatuh pada 3 Juni, agar persiapannya matang, dan tidak terburu-buru.
"Tiga sampai empat hari (pelaksanaannya), kira-kira di bulan Agustus 2023. Kalau di HJB itu tidak mungkin karena ada anggaran (untuk Bogor Fest) yang harus dilelang, tidak mau harus mepet-mepet," kata Iwan.
Ia mengaku akan melibatkan seluruh Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memeriahkan Bogor Fest yang rencananya berlangsung di sekitaran Stadion, Pakansari, Cibinong.
"Setiap SKPD kita alokasikan Rp25 juta untuk mengisi Bogor Fest, silahkan cari potensi-potensi," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan anggaran sekitar Rp3,7 miliar melalui beberapa Perangkat Daerah untuk membuat kegiatan tersebut spektakuler.
"Nanti akan digelar di Pakansasri intinya ingin spektakuler," tuturnya.
Iwan menyebutkan, selain menampilkan seni dan budaya asal daerahnya, Bogor Fest juga memamerkan berbagai hal yang dianggap potensial.
"Jadi semua potensi yang ada di Kabupaten Bogor dilibatkan. Banyak produk atau kegiatan yang levelnya nasional atau internasional kita pamerkan. Mengundang semua potensi, baik di bidang perumahan, industri, otomotif, IT, olahraga, pendidikan dan UMKM," kata Iwan.
Kemudian, kata dia, juga akan ada sesi diskusi pada penyelenggaraan Bogor Fest 2023, yakni membicarakan cita-cita Kabupaten Bogor ke depan.
"Mungkin ada Bogor Bicara bisa melalui Podcast dengan artis atau atlet atau eksibisi olahraga bisa untuk membicarakan Kabupaten Bogor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Jumat, menjelaskan bahwa pentas seni dan budaya asal Kabupaten Bogor itu rencananya akan dilaksanakan selama empat hari pada bulan Agustus 2023.
Menurut dia, Bogor Fest terpaksa dilakukan setelah peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) yang jatuh pada 3 Juni, agar persiapannya matang, dan tidak terburu-buru.
"Tiga sampai empat hari (pelaksanaannya), kira-kira di bulan Agustus 2023. Kalau di HJB itu tidak mungkin karena ada anggaran (untuk Bogor Fest) yang harus dilelang, tidak mau harus mepet-mepet," kata Iwan.
Ia mengaku akan melibatkan seluruh Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memeriahkan Bogor Fest yang rencananya berlangsung di sekitaran Stadion, Pakansari, Cibinong.
"Setiap SKPD kita alokasikan Rp25 juta untuk mengisi Bogor Fest, silahkan cari potensi-potensi," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan anggaran sekitar Rp3,7 miliar melalui beberapa Perangkat Daerah untuk membuat kegiatan tersebut spektakuler.
"Nanti akan digelar di Pakansasri intinya ingin spektakuler," tuturnya.
Iwan menyebutkan, selain menampilkan seni dan budaya asal daerahnya, Bogor Fest juga memamerkan berbagai hal yang dianggap potensial.
"Jadi semua potensi yang ada di Kabupaten Bogor dilibatkan. Banyak produk atau kegiatan yang levelnya nasional atau internasional kita pamerkan. Mengundang semua potensi, baik di bidang perumahan, industri, otomotif, IT, olahraga, pendidikan dan UMKM," kata Iwan.
Kemudian, kata dia, juga akan ada sesi diskusi pada penyelenggaraan Bogor Fest 2023, yakni membicarakan cita-cita Kabupaten Bogor ke depan.
"Mungkin ada Bogor Bicara bisa melalui Podcast dengan artis atau atlet atau eksibisi olahraga bisa untuk membicarakan Kabupaten Bogor," katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023