Seorang mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat masih tetap bertahan untuk tinggal di Sudan meski sudah berusaha di evakuasi oleh Pemerintah Indonesia untuk kembali ke tanah air.
"Informasinya tinggal satu warga NTB yang masih ada disana (Sudan, red). Tapi sudah berada di tempat yang aman," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di Mataram, Rabu.
Gubernur mengaku Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri sudah berusaha mengevakuasi. Hanya saja, Nadier, nama mahasiswa tersebut enggan kembali ke tanah air karena merasa memiliki pengalaman saat tinggal di Yaman yang juga dalam kondisi konflik.
"Diminta untuk pulang tidak mau karena merasa sudah memiliki pengalaman di Yaman. Jadi pengalaman di Timur Tengah sudah ada, jadi dia ngerti. Tapi kita tidak bisa paksa juga tapi yang lain-lain sudah pulang," katanya.
Baca juga: Konflik bersenjata Sudan
Menurut Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB, pemerintah provinsi (Pemprov) tidak pernah memberikan persetujuan atau pun merekomendasikan beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke Sudan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Informasinya tinggal satu warga NTB yang masih ada disana (Sudan, red). Tapi sudah berada di tempat yang aman," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di Mataram, Rabu.
Gubernur mengaku Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri sudah berusaha mengevakuasi. Hanya saja, Nadier, nama mahasiswa tersebut enggan kembali ke tanah air karena merasa memiliki pengalaman saat tinggal di Yaman yang juga dalam kondisi konflik.
"Diminta untuk pulang tidak mau karena merasa sudah memiliki pengalaman di Yaman. Jadi pengalaman di Timur Tengah sudah ada, jadi dia ngerti. Tapi kita tidak bisa paksa juga tapi yang lain-lain sudah pulang," katanya.
Baca juga: Konflik bersenjata Sudan
Menurut Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB, pemerintah provinsi (Pemprov) tidak pernah memberikan persetujuan atau pun merekomendasikan beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke Sudan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023