PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 628.653 kendaraan terpantau menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada periode sampai sepekan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau hingga 30 April 2023 kemarin.
"Kenaikan volume kendaraan pada periode ini mencapai 129,85 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 273.502 kendaraan," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Dia mengatakan kenaikan volume kendaraan terjadi pula pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju timur melalui GT Cikampek Utama pada waktu yang bersamaan yakni sebesar 25,6 persen atau 323.795 kendaraan dari lalu lintas normal sebanyak 257.792 kendaraan.
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek menerapkan buka tutup contraflow dari KM 70 sampai KM 47 atasi kepadatan
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan rincian 398.475 kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Kalikangkung, naik 188,9 persen terhadap lalu lintas normal yakni 137.926 kendaraan.
"Untuk kendaraan menuju Semarang tercatat sebanyak 136.515 kendaraan atau turun 2,04 persen dari lalu lintas normal sebanyak 139.365 kendaraan," katanya.
Di GT Banyumanik, 331.010 kendaraan meninggalkan Semarang, atau naik 56,52 persen terhadap lalu lintas normal 211.479 kendaraan dan 461.679 kendaraan menuju Semarang, naik 126,53 persen dari lalu lintas normal yakni 203.802 kendaraan.
Kemudian di wilayah Jawa Timur, 262.014 kendaraan meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 56,92 persen dari lalu lintas normal 166.973 kendaraan sedangkan 289.535 kendaraan terpantau menuju Surabaya, naik 66,33 persen terhadap lalu lintas normal 174.074 kendaraan.
Baca juga: 535.260 kendaraan telah kembali ke Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Di GT Kejapanan Utama, 342.361 kendaraan meninggalkan Surabaya atau naik 15,81 persen dari lalu lintas normal sebanyak 295.611 kendaraan dan 345.232 kendaraan menuju Surabaya, naik 24,59 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 277.096 kendaraan.
Terakhir di GT Singosari, 159.867 kendaraan meninggalkan Malang atau naik 43,57 persen dari lalu lintas normal sebanyak 111.350 kendaraan sementara 160.878 kendaraan menuju Malang, naik 35,1 persen terhadap lalu lintas normal 119.078 kendaraan.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan, serta memastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
Baca juga: GT Cikampek Utama catat kenaikan volume kendaraan menuju Jakarta pada arus balik
Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan yang memasuki GT Cikampek Utama untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada hingga mengakibatkan antrean kendaraan.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kenaikan volume kendaraan pada periode ini mencapai 129,85 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 273.502 kendaraan," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Dia mengatakan kenaikan volume kendaraan terjadi pula pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju timur melalui GT Cikampek Utama pada waktu yang bersamaan yakni sebesar 25,6 persen atau 323.795 kendaraan dari lalu lintas normal sebanyak 257.792 kendaraan.
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek menerapkan buka tutup contraflow dari KM 70 sampai KM 47 atasi kepadatan
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan rincian 398.475 kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Kalikangkung, naik 188,9 persen terhadap lalu lintas normal yakni 137.926 kendaraan.
"Untuk kendaraan menuju Semarang tercatat sebanyak 136.515 kendaraan atau turun 2,04 persen dari lalu lintas normal sebanyak 139.365 kendaraan," katanya.
Di GT Banyumanik, 331.010 kendaraan meninggalkan Semarang, atau naik 56,52 persen terhadap lalu lintas normal 211.479 kendaraan dan 461.679 kendaraan menuju Semarang, naik 126,53 persen dari lalu lintas normal yakni 203.802 kendaraan.
Kemudian di wilayah Jawa Timur, 262.014 kendaraan meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 56,92 persen dari lalu lintas normal 166.973 kendaraan sedangkan 289.535 kendaraan terpantau menuju Surabaya, naik 66,33 persen terhadap lalu lintas normal 174.074 kendaraan.
Baca juga: 535.260 kendaraan telah kembali ke Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Di GT Kejapanan Utama, 342.361 kendaraan meninggalkan Surabaya atau naik 15,81 persen dari lalu lintas normal sebanyak 295.611 kendaraan dan 345.232 kendaraan menuju Surabaya, naik 24,59 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 277.096 kendaraan.
Terakhir di GT Singosari, 159.867 kendaraan meninggalkan Malang atau naik 43,57 persen dari lalu lintas normal sebanyak 111.350 kendaraan sementara 160.878 kendaraan menuju Malang, naik 35,1 persen terhadap lalu lintas normal 119.078 kendaraan.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan, serta memastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
Baca juga: GT Cikampek Utama catat kenaikan volume kendaraan menuju Jakarta pada arus balik
Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan yang memasuki GT Cikampek Utama untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada hingga mengakibatkan antrean kendaraan.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023